Apple Watch Selamatkan Nyawa Perempuan yang Pingsan di Pesawat

30 Oktober 2018 7:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apple Watch Series 4. (Foto: Apple)
zoom-in-whitePerbesar
Apple Watch Series 4. (Foto: Apple)
ADVERTISEMENT
Perangkat jam tangan pintar Apple Watch telah beberapa kali menyelamatkan nyawa penggunanya. Tapi, tak hanya penggunanya saja, sebuah cerita baru menunjukkan jika Apple Watch juga bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain.
ADVERTISEMENT
Cerita ini datang dari Central Michigan University. Saat itu, seorang mantan anak magang Apple bernama Brian Shear sedang duduk dalam sebuah penerbangan. Tiba-tiba seorang wanita yang duduk di depannya pingsan. Bersama dokter dan penjaga, ia mencoba memberi pertolongan pertama kepada wanita tersebut.
Shear memakaikan Apple Watch miliknya untuk wanita tersebut untuk membantu memantau detak jantungnya. Hasil pemantauan dari Apple Watch itu kemudian diteruskan ke teknisi darurat.
Saat pesawat mendarat, rekaman detak jantung itu diserahkan ke tim dokter. Data itu kemudian dipakai sebagai bahan analisis bagi tim medis untuk menangani wanita tersebut.
Dilansir Ubergizmo, rekaman denyut nadi Apple Watch milik Shear cukup membantu dokter dalam menganalisis kesehatan korban.
Apple Watch Series 3. (Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apple Watch Series 3. (Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan)
Apple Watch sendiri memang memiliki beragam fungsi terhadap kesehatan, salah satunya pendeteksi detak jantung. Perangkat ini akan memberikan notifikasi kepada penggunanya jika terjadi detak jantung yang tidak normal atau ada sesuatu yang mempengaruhi kesehatan penggunanya.
ADVERTISEMENT
Tidak heran, sejumlah kisah-kisah penyelamatan nyawa manusia berkat Apple Watch pun bermunculan.
Peluncuran Apple Watch terbaru. (Foto: Stephen Lam/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Apple Watch terbaru. (Foto: Stephen Lam/Reuters)
Sebelumnya, Apple Watch pernah menyelamatkan nyawa pria asal Australia bernama Adam Love. Saat itu, dikabarkan bahwa saat tertidur, Love mengalami gangguan detak jantung. Denyut jantungnya terpantau tidak normal dan terdeteksi oleh Apple Watch miliknya. Rata-rata detak jantung Love pada momen tersebut sangat tinggi, yakni mencapai 130-140 per menit.
Menurut penelitian, detak jantung normal ketika seseorang tidur adalah 60 per menit. Mengetahui hal tersebut, Love pun bergegas pergi ke dokter untuk periksa kondisi jantung.
Setelah melewati serangkaian tes, hasil diagnosis menunjukkan bahwa ada lubang di jantung Love. Kelainan itu merupakan bawaan sejak lahir. Ia juga mengalami kelainan di paru-parunya.
ADVERTISEMENT
Kisah-kisah ini menjadi bukti bagaimana Apple Watch bisa menjadi perangkat penting dalam keadaan darurat.