April 2020, PSN Luncurkan Satelit Nusantara Dua Pengganti Palapa D

23 Januari 2019 19:52 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan satelit PSN. (Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan satelit PSN. (Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pada 18 Februari 2019 mendatang, perusahaan jasa telekomunikasi dan informasi berbasis satelit, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) akan meluncurkan satelit Nusantara Satu atau yang semula disebut PSN VI ke luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Satelit Nusantara Satu merupakan satelit Indonesia pertama yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS). Teknologi tersebut memiliki kapasitas bandwidth yang lebih besar untuk memberikan layanan akses broadband ke seluruh wilayah Indonesia.
PSN tidak hanya akan meluncurkan satelit Nusantara Satu. Perusahaan yang telah menjadi penyedia internet berbasis satelit di Indonesia sejak 1991 ini telah menyiapkan satelit broadband berteknologi HTS selanjutnya untuk menggantikan satelit Palapa D.
Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan, satelit Nusantara Dua nantinya ditargetkan meluncurkan pada tahun 2020. Satelit ini merupakan hasil kerja sama PSN dengan Indosat yang merupakan pemilik dari satelit Palapa D.
"Selanjutnya, setelah satelit Nusantara Satu berhasil mengorbit, kita telah menyiapkan Nusantara Dua akan meluncurkan April 2020," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (23/1).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PSN, Adi Rahman. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PSN, Adi Rahman. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Adi menjelaskan, satelit Nusantara Dua bakal menempati posisi satelit Palapa D yang mengorbit di 113 bujur timur. Palapa D yang meluncur sejak 31 Agustus 2009 ini sendiri dimiliki dan dioperasikan oleh Indosat.
Sejauh ini, satelit Nusantara Dua akan memiliki kapasitas 20 transponder C-band dan 10 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 10 Gbps, dengan area cakupan (coverage) hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
Selain Nusantara Dua, PSN juga telah menyiapkan proyek dua satelit HTS lainnya, yakni satelit PSN 144 di 114 derajat bujur timur dan yang tercanggih adalah PSN VII di 146 derajat bujur timur. Keduanya diperkirakan mengorbit pada 2023.
Satelit di luar angkasa (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Satelit di luar angkasa (Foto: Wikimedia Commons)
Adi menyebutkan, pihaknya ingin mencapai target bandwidth total 125 Gbps dari keempat satelit tersebut. Nusantara Satu menyediakan kapasitas total bandwidth 15 Gbps, satelit Nusantara Dua 10 Gbps, satelit PSN 144 2,8 Gbps, dan satelit PSN VII menyediakan bandwidth hingga 100 Gbps.
ADVERTISEMENT
"Indonesia ini negara kepulauan, ada ribuan fasilitas pemeritahan untuk pelayanan publik yang juga membutuhkannya. Jadi kebutuhan koneksi internet sangat besar, saat ini demand lebih besar dari supply," jelasnya.
Diharapkan adanya kemudahan akses internet dari satelit berteknologi HTS ini bisa mendorong pemerataan akses teknologi digital di seluruh wilayah Indonesia.