Bahaya Pamer di Instagram, Bisa Kecolongan Tiket Nonton

Instagram. (Foto: Wokandapix via Pixabay)

Pria asal AS mendapatkan pelajaran berharga bahwa temannya di Instagram tidak selamanya baik. Akibat pamer foto tiket kejuaran baseball World Series di Instagram, ia harus terima nasib bahwa teman media sosialnya mencuri tiket tersebut.

Kejadian ini dialami oleh seorang pria bernama Robbie Johnson. Saat akan memasuki stadion Fenway park untuk menonton pertandingan baseball antara Boston Red Fox melawan Los Angeles Dodgers, tiket seharga 650 dolar AS atau sekitar Rp 9,8 juta yang dibelinya itu tidak dapat dipindai oleh petugas stadion.

Setelah diselidiki, ternyata tiket yang dibawa Johnson itu telah digunakan orang lain beberapa jam sebelum ia tiba di stadion. Di sinilah pria berusia 28 tahun ini menyadari bahwa tiketnya telah dicuri.

Sebelumnya Johnson pernah mengunggah foto tiket pertandingan kejuaran World Series itu di Instagram. Dipastikan bahwa ada seseorang telah membuat salinan detail tiket tersebut, termasuk barcode unik yang tertera di tiket.

Para petugas berusaha mencari sang pencuri tiket di tempat duduk sesuai dengan yang tertera di tiket Johnson. Sayangnya, upaya tersebut sia-sia karena pelaku telah pindah ke sisi lain stadion untuk menghindari inspeksi.

Ilustrasi platform Instagram. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)

Yang lebih menyakitkan adalah Johnson mengetahui bahwa pencurinya merupakan orang yang ia kenal. Sebab ia mengunci profil Instagram-nya alias hanya follower-nya saja yang bisa mengakses dan melihat profil dan postingannya.

“Ternyata ada orang-orang yang akan melakukan hal seperti ini, yang sangat disayangkan. Kami sebelumnya sangat senang soal tiket itu karena belum pernah menonton pertandingan World Series dan itu selalu menjadi mimpi seumur hidup dari kami berdua,” kata Johnson yang berasal dari Wellesley, Massachusetts.

Apesnya lagi, Johnson tidak diperkenankan duduk di kursinya dan justru diminta untuk beli tiket baru dengan membayar 450 dolar AS atau setara dengan Rp 6,8 juta.

Aplikasi Instagram. (Foto: Reem Baeshen/Reuters)

Juru bicara penyedia jasa penjualan tiket Ace Tickets, April Martin, berkata selalu memperingatkan pelanggannya mengenai pencurian siber seperti ini. Ia memang tidak melarang pembeli untuk mengunggah foto tiket, namun Martin tetap menghimbau supaya informasi penting seperti barcode dan lokasi tempat duduk harus ditutupi.

Dengan adanya kasus Johnson ini, Martin berharap ke depannya orang-orang akan belajar dan lebih berhati-hati dalam unggah foto tiket di media sosial. Tidak ada salahnya menunjukkan kesenangan atas suatu hal di media sosial, hanya saja jangan lupa untuk menutupi apa yang tidak seharusnya dilihat publik.