Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BeritaSatu: Script Mining Bitcoin Bukan Berasal dari Internal Kita
21 November 2017 20:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Fenomena mata uang digital Bitcoin saat ini dimanfaatkan sejumlah orang untuk mengumpulkan pundi-pundi mata uang digital tersebut secara ilegal. Situs media online BeritaSatu, menjadi korbannya dan dimanfaatkan sebuah kelompok untuk menginjeksi kode pemrograman untuk menambang Bitcoin tanpa izin.
ADVERTISEMENT
Kode pemrograman itu membuat para pengunjung situs BeritaSatu 'membantu' proses penambangan Bitcoin dan hasilnya bakal masuk ke dompet digital para peretas. Itu berarti, pengunjung situs BeritaSatu tidak tahu dan tidak menyadari bahwa sekian persen daya komputasi komputernya telah dipakai untuk menambang mata uang virtual.
Masalah ini mulai ramai dibicarakan di media sosial, ketika ada seseorang yang mempertanyakan kinerja CPU-nya meningkat drastis setiap membuka situs BeritaSatu. Setelah ditelusuri, ternyata ditemukan script crypto mining yang berbasis koin Monero di dalamnya.
Netizen kemudian mempertanyakan siapa pihak yang membuat skrip tersebut, apakah ulah dari orang dalam perusahaan, atau dari luar BeritaSatu.
Setelah kumparan (kumparan.com) meminta konfirmasi ke pihak BeritaSatu, tim yang menangani teknologi informasi di perusahaan tersebut mengakui sempat ada malware di sistem situs web mereka berisi script mining Bitcoin.
ADVERTISEMENT
Denny Triawan, Digital Development Head BeritaSatu.com, menegaskan bahwa rangkaian kode pemrograman untuk menambang Bitcoin tersebut bukan berasal dari dalam perusahaan, melainkan serangan dari pihak luar ke ad server yang dimanfaatkan oleh situs web BeritaSatu untuk menyediakan serta menampilkan iklan digital banner.
Kode pemrograman itu terdeteksi oleh tim BeritaSatu sekitar pukul 14.00 hari ini, Selasa (21/11), dan sekitar 15 menit kemudian tim melakukan penghapusan skrip tersebut.
"Memang sistem itu 'kan terbaca ada sekelompok orang yang ingin mendapatkan keuntungan. Sebenarnya itu mereka lakukan tidak hanya di BeritaSatu saja, tapi juga situs lain," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kini masalah skrip untuk menambang Bitcoin yang dialami BeritaSatu sudah teratasi, sehingga pembaca situs media online tersebut tak perlu khawatir lagi untuk kembali berkunjung.