BMKG Pakai Kecerdasan Buatan untuk Prediksi Cuaca dan Peringatan Gempa

13 Maret 2019 18:03 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ramalan cuaca. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ramalan cuaca. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
ADVERTISEMENT
Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini mulai diterapkan di berbagai institusi, salah satunya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Lembaga negara ini merasakan dengan jelas manfaat teknologi AI dalam pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Deputi Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa, dan Jaringan Komunikasi BMKG, Widada Sulistya menjelaskan, teknologi AI sangat membantu lembaganya dalam banyak hal. Misalnya, dalam memprediksi cuaca, iklim, hingga pemodelan tsunami dan peringatan gempa.
"Implementasi AI di BMKG itu membuat prediksi cuaca, iklim, maupun pemodelan tsunami. Jadi, prediksi dan pemodelan seperti itu sudah tidak dilakukan secara manual lagi, tetapi sudah menggunakan teknologi AI," katanya saat ditemui di acara CTI IT Infrastructure Summit 2019, Jakarta, Rabu (13/3).
Widada Sulistya, Deputi Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa, dan Jaringan Komunikasi BMKG. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Widada melanjutkan, dahulu sebelum menggunakan AI, BMKG melakukan prediksi dan permodelan menggunakan metode manual yang membutuhkan waktu lama. Kondisi tersebut dirasa tidak efisien.
"Dulu kita sebelum ada AI. Kita menggunakan skema matematis biasa, tetapi dihitung dengan komputer. Tapi, sekarang semua sudah berubah dengan AI. Tingkat efisiensi jauh sekali, kecepatannya juga semakin tinggi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Widada, teknologi kecerdasan buatan membantu BMKG mempercepat pemrosesan data yang diinput ke dalam database yang dimiliki oleh BMKG. Data tersebut bisa berupa kondisi cuaca, kelembaban udara, atau kecepatan angin.
"Nanti itu output-nya berupa informasi, misalnya, besok Jakarta hujan atau enggak. Enam bulan musimnya bagaimana. Berdasarkan pemilihan teknologi yang tepat untuk penerapan AI," tutur Widada.
Aplikasi Info BMKG. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Berkat penerapan teknologi AI, BMKG mendapatkan penghargaan iCIO Awards 2019 di acara konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2019. Penghargaan itu ditujukan bagi perusahaan atau lembaga negara yang terbukti mampu dalam melakukan transformasi bisnis dengan pemanfaatan TIK (teknologi informasi dan komunikasi).