Doa Netizen Antar Kepergian Stephen Hawking untuk Selamanya

Stephen Hawking (Foto: REUTERS/Mike Hutchings)

Stephen Hawking, ilmuwan yang terkenal dengan teori soal alam semesta telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia selama ini. Namun, kini sang ilmuwan akhirnya menyudahi perjalanan hidupnya. Hawking meninggal dunia di usia ke-76.

Kabar ini diumumkan oleh keluarga Hawking, yang mengonfirmasi jika ia menghembuskan napas terakhirnya di rumahnya di Cambridge, Inggris, seperti dilansir The Guardian. Setelah kabar ini mulai disiarkan berbagai media di seluruh dunia, sontak netizen pun tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Netizen di seluruh dunia ramai-ramai memberikan ucapan duka cita dan doa untuk sang fisikawan kelahiran Inggris tersebut. Di Twitter misalnya, nama Stephen Hawking menjadi trending topic di Indonesia dan seluruh dunia, yang hingga berita ini ditayangkan jumlah kicauannya mencapai 206 ribu.

Berikut ini beberapa ungkapan duka dari netizen untuk Hawking.

Hawking memang telah menginspirasi banyak orang, bukan hanya lewat teori dan buku ilmiahnya. Salah satu teorinya yang paling terkenal adalah teori alam semesta yang tak terbatas atau dikenal juga dengan Hartle-Hawking State. Teori itu ia gagas bersama kawannya, James Hartle.

Stephen Hawking. (Foto: Reuters/Suzanne Plunkett)

Inspirasi dari Hawking bukan hanya sekadar kepintarannya, tapi juga bagaimana ia melawan penyakit yang ia derita sejak lama dan membuat kondisi tubuhnya tidak biasa.

Sejak umur 21 tahun, Hawking menderita penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis(ALS) yang menyebabkan ia tidak bisa bergerak maupun berbicara.

Selama ini ia bertahan hidup dan terus berkarya dengan bantuan seperangkat teknologi bernama “kursi kehidupan”, yakni berupa kursi roda yang terintregasi dengan komputer dan alat-alat canggih lainnya yang membantu ia untuk bergerak dan berkomunikasi.

Atas sumbangsihnya di bidang ilmu pengetahuan, Hawking telah dianugerahi berbagai macam penghargaan, juga dibuatkan film berjudul 'The Theory of Everything' pada 2014 lalu.

Infografis Profil Stephen Hawking (Foto: Bagus Permadi/kumparan)