E-commerce MatahariMall Tutup, Dipindah ke Matahari.com

20 November 2018 14:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan situs e-commerce MatahariMall.com. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan situs e-commerce MatahariMall.com. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Situs e-commerce berbasis marketplace MatahariMall(dot)com resmi menghentikan seluruh transaksi para mitra penjualnya pada Selasa (20/11). Platform e-commerce itu selanjutnya ditutup dan dengan demikian Lippo Group hanya mengandalkan platform e-commerce Matahari(dot)com yang fokus pada fesyen dan dikelola oleh Matahari Departement Store (MDS).
ADVERTISEMENT
Situs e-commerce MatahariMall sendiri dikelola oleh PT Solusi Ecommerce Global (SEG). Perusahaan ini dipimpin oleh Hadi Wenas selaku CEO. Sementara Matahari(dot)com dikelola oleh MDS. Jelas ini adalah dua perusahaan yang berbeda, kultur yang berbeda, serta sumber daya manusia yang berbeda pula.
MatahariMall juga telah 'mengusir' para mitra merchant yang selama ini telah memanfaatkan jasa marketplace. Merchant dikirimi email untuk menghentikan seluruh transaksi pada 20 November. Mereka juga akan dihubungi dalam dua pekan ke depan untuk menyelesaikan semua pembayaran.
Sementara untuk semua merchant yang menjual produk fesyen, dipersilakan untuk mendaftar dan bergabung di omni channel Matahari(dot)com.
Dalam email kepada para merchant, Pihak MDS mengatakan bakal membantu menginisiasi proses aplikasi ke Matahari(dot)com sampai 7 Desember 2018, dengan catatan, "pihak MDS akan menghubungi Anda untuk proses lebih lanjut bila diperlukan."
ADVERTISEMENT
Sejumlah karyawannya juga akan dipindah ke perusahaan yang mengelola Matahari Department Store, menurut beberapa pegawai PT Solusi Ecommerce Global (SEG) yang diwawancarai kumparan.
Hadi Wenas, CEO MatahariMall.com (Foto:  Luthfa Nurridha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hadi Wenas, CEO MatahariMall.com (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan)
CEO MatahariMall Hadi Wenas menjelaskan situs Matahari(dot)com akan menawarkan pengalaman belanja secara omni channel. Omni channel sendiri merupakan metode berbelanja lebih dari satu saluran penjualan, baik offline maupu online.
"Ini merupakan sebuah perkembangan strategis untuk memaksimalkan pengalaman omni channel konsumen dengan dukungan dari Matahari Department Store dengan satu merek, Matahari(dot)com," kata Wenas dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (20/11).
"Sekarang konsumen Indonesia memilki lebih banyak pilihan untuk berbelanja barang-barang fesyen tanpa batasan apa pun baik di online maupun offline."
Ilustrasi belanja online. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online. (Foto: Thinkstock)
MatahariMall didirikan pada 2015. Mereka mengusung model bisnis e-ritel sekaligus marketplace dan mendapat dukungan dari Lippo Group. Perusahaan memilih fokus pada segmen fesyen dan gaya hidup dalam bisnisnya untuk bersaing di industri e-commerce.
ADVERTISEMENT