Element Raih Investasi Rp 165 M dari PTB Venture dan GDP Venture

12 April 2018 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adam Perold, CEO Element, Inc. di kumparan Academy (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Adam Perold, CEO Element, Inc. di kumparan Academy (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Element Inc, perusahaan pengembang dan pendistribusi platform identitas biometrik, baru saja mendapatkan kucuran dana segar seri A yang dipimpin oleh PTB Ventures dan GDP Venture.
ADVERTISEMENT
Kucuran dana yang juga diikuti oleh sejumlah bank besar dan operator telekomunikasi di Asia Tenggara ini mencapai angka 12 juta dolar AS atau setara Rp 165 miliar.
David Fields, Managing Partner dari PTB Ventures, mengatakan bahwa Element, sebagai pionir dalam bidang kecerdasan buatan (AI) modern, akan menjadi game changer karena mengubah mobile gadget menjadi poin akses identitas.
"Element berpotensi untuk mentransformasi cara miliaran pelanggan dalam mengakses layanan esensial dalam kebutuhan sehari-hari. Adalah sebuah kehormatan bagi kami untuk bekerja bersama perusahaan kecerdasan buatan yang memecahkan masalah sosial untuk membangun kekuatan manusia dan keuangan dalam skala global," kata Fields dalam sebuah pernyataan.
Senada dengan PTB Ventures, Martin Hartono, CEO GDP Venture, juga yakin apabila pendanaan dalam jumlah besar kepada perusahaan kecerdasan buatan dapat memberikan dampak besar terhadap pembangunan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dengan berinvestasi di Element Inc, kami melihat adanya kesempatan untuk memajukan teknologi artificial intelligence khususnya keamanan identitas digital yang bisa diterapkan di berbagai bidang di Indonesia," kata Martin.
Ilustrasi kecerdasan buatan. (Foto: Gerlat/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecerdasan buatan. (Foto: Gerlat/Pixabay)
Setelah pendanaan ini, David Fields dan On Lee, CTO dari GDP Venture, akan bergabung dalam jajaran dewan direksi Element. Beberapa investor yang telah terlibat dari awal adalah Pandu Sjahrir, Scott Belsky, Box Group, dan Recruit Strategic Partners.
"Setelah bertahun-tahun beroperasi, kami telah memantau perusahaan-perusahaan ternama yang menggunakan artificial intelligence di Asia, Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa," kata On Lee. “Teknologi end-to-end AI yang diproduksi oleh Element untuk penggunaan mobile dan cloud sangatlah unik.”