Elon Musk Bantah Tuduhan Dirinya Seorang Pencandu Ganja

24 Agustus 2018 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. (Foto: Joe Skipper/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. (Foto: Joe Skipper/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO perusahaan Tesla dan SpaceX Elon Musk kembali menjadi buah bibir para netizen di media sosial. Musk dituduh seorang pencandu ganja, akibat kicauannya di Twitter tentang keinginannya mengubah status Tesla menjadi perusahaan tertutup dengan nilai saham sebesar 420 dolar AS atau sekitar Rp 6,1 juta.
ADVERTISEMENT
Spekulasi Elon Musk adalah seorang pencandu ganja pertama kali muncul akibat angka 420 dolar AS tersebut. Banyak yang menduga Musk sering mengonsumsi ganja karena angka 420 identik dengan ganja.
Meski ada banyak versi dan belum dapat dipastikan mana yang benar, namun yang paling banyak beredar tentang sejarah 420 adalah kisah tentang geng remaja penghisap ganja di San Rafael, California, pada 1970.
Istilah 420 kemudian digunakan untuk menentukan Hari Ganja Internasional yang diperingati setiap 20 April. Angka 4 pada 420 menjadi acuan untuk menentukan bulan, sementara angka 20 menjadi acuan tanggal.
Ada juga versi yang mengatakan bahwa 420 yang diartikan pukul 4.20 sore hari merupakan waktu yang tepat karena suhu yang tepat untuk menghisap ganja.
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Merasa dirinya bukan pencandu ganja, Musk membantah spekulasi-spekulasi yang beredar tersebut. Ia mengatakan bahwa mengonsumsi ganja tidak baik untuk produktivitasnya.
ADVERTISEMENT
“Sepertinya karmanya (pendapatan) akan lebih baik di harga 420 dolar AS dibanding 419 AS. Tapi saya tidak sedang mengkonsumsi ganja, untuk jelasnya. Ganja itu tidak baik untuk produktivitas,” jelas Musk, dalam wawancaranya dengan New York Times.
“Ada alasan untuk istilah ‘membatu’. Kalian hanya akan diam seperti batu ketika sedang mengkonsumsi ganja,” tambahnya.
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. (Foto: Reuters)
Musk juga mengungkapkan kehidupannya sebagai bos Tesla telah mengganggu kesehatan mentalnya. Ia mengaku bekerja 120 jam selama beberapa minggu dan menghabiskan waktu ulang tahunnya dengan bekerja tanpa seorang pun teman.
Pernyataan Musk ini pun mengakhiri spekulasi yang menuduhnya sebagai seorang pencandu ganja. Tentunya sang bos Tesla dan SpaceX tidak ingin diganggu kesadarannya ketika memikirkan tentang rencana kolonialisasinya di Planet Mars.
ADVERTISEMENT