Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Elon Musk Ejek Gamer Fortnite Bakal Jadi Jomblo Abadi
24 Oktober 2018 8:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Pendiri Tesla dan Space X, Elon Musk , seperti tidak bisa hidup tanpa kontroversi lewat cuitannya di Twitter. Dalam cuitan terbarunya, kali ini ia menyindir game yang sedang populer, yaitu 'Fortnite'.
ADVERTISEMENT
Ia membuat guyonan dengan mengunggah screenshot sebuah headline berita berjudul "Elon Musk membeli Fortnite dan menghapusnya". Di bawah judul, terdapat kutipan Musk yang mengatakan "Saya harus menyelamatkan anak-anak agar tidak menjadi jomblo abadi."
Dalam balasannya, Epic Games lewat akun resmi @FortniteGame me-retweet artikel tentang rencana Musk untuk membangun koloni di Mars dalam kurun waktu 10 tahun dan menyebutnya itu terlalu lama.
Musk hanya bisa menjawab dengan "kenyataan memang pahit."
Tak selesai sampai di situ, Musk yang dihujani komentar dari para fans Fortnite terus menanggapi balasan cuitannya tersebut. Salah satu pemain Fortnite mencoba menyangkal pendapat Musk tentang pemain Fortnite akan menjadi jomblo abadi.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf tuan Musk tapi saya pikir penting untuk saya menyatakan bahwa saya justru baru saja kehilangan keperawanan saya setelah bermain Fortnite," tulis seorang fans Fortnite.
Dengan santainya Musk hanya membalas seperti ini, "(Kehilangan keperawanan) secara online tidak termasuk."
Komentar saling menjatuhkan antara Epic Games dan Elon Musk tidak berlangsung lama. Keduanya tidak melanjutkan perdebatan tersebut.
Tidak diketahui apakah kata-kata Musk di sini benar-benar menunjukkan dirinya membenci Fortnite atau hanya sekadar bercanda. Itu dikarenakan Musk juga diketahui sebagai seorang penggemar video game.
Dalam sebuah sesi tanya jawab di Reddit, Elon Musk menyatakan bahwa ia suka bermain game berjudul 'Overwatch' dan 'Bioshock'. Di sela kesibukannya mengurus dua perusahaan besar seperti SpaceX dan Tesla, Musk mengakui bahwa ia masih membutuhkan waktu untuk bermain game.
ADVERTISEMENT