Elon Musk Minta Karyawan Tesla Konsumsi Minuman Energi agar Kuat

14 Juli 2018 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan mobil listrik, Tesla. (Foto: Jason Reed/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan mobil listrik, Tesla. (Foto: Jason Reed/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan otomotif Tesla sedang pusing-pusingnya mengejar target untuk menutupi kuota produksi mobil listrik Model 3. Untuk itu, para karyawan harus selalu memiliki tenaga meski tidak memiliki banyak waktu untuk tidur.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Bloomberg Businessweek, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk itu menyediakan minuman berenergi Red Bull untuk para karyawannya agar tetap terjaga dan mampu menghadapi tantangan untuk menyelesaikan masalah yang menganggu produksi.
"Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan karyawan kami," ujar juru bicara Tesla, dilansir CNBC. "Bukan berarti tidak ada masalah yang sebenarnya yang harus kami hadapi di Tesla atau kami tidak melakukan kesalahan kepada 40 ribu karyawan yang bekerja di perusahaan. Namun, kami tidak mau ada pertanyaan mengenai kepedulian kami tentang kesejahteraan karyawan dan kami berusaha sebaik mungkin dan mengurangi kegagalan."
Tesla memang sering mendapatkan laporan tentang isu kondisi pekerjaan yang berat dan tekanan yang luat biasa ke karyawan, khususnya di pabrik yang berbasis di Fremont, California.
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters)
Sebelumnya dilaporkan bahwa pabrik mengalami kebakaran karena mesin dipaksa untuk terus beroperasi lantaran kejar target yang mereka paksakan.
ADVERTISEMENT
Kemudian muncul lagi kabar bahwa Tesla telah melanggar hak pekerja pabrik. Tidak jelas bagaimana pelanggaran tersebut, namun Tesla berupaya untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pekerja pabrik, salah satunya dengan cara menyediakan Red Bull gratis.