eSports Resmi Jadi Cabang Olahraga SEA Games 2019

Ilustrasi pemain eSport. (Foto: Jamie McInall via Pexels)

Dahulu kala, memiliki hobi bermain game adalah hal yang selalu bikin orang tua geram dan geleng-geleng kepala. Sekarang, main game bisa menjadi hobi yang justru bakal bikin bangga. Hal ini dikarenakan eSports resmi masuk menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2019 di Filipina.

Itu artinya, tim eSports profesional di Asia Tenggara bisa mewakili negaranya masing-masing dan memiliki kesempatan membawa pulang medali layaknya atlet SEA Games pada umumnya. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Philippine SEA Games Organizing Committee (PhilSGOC) atau Panitia Pelaksana SEA Games 2019, Alan Peter Cayetano.

Tidak seperti Asian Games 2018 di Indonesia, eSports kali ini tidak hanya hadir sebagai cabor ekshibisi atau uji coba. eSports masuk ke dalam Kategori 3 dari daftar acara olahraga untuk SEA Games yang diusulkan PhilSGOC.

“Kami sangat senang, gembira, dan merasa terhormat memiliki esports di SEA Games dengan Razer sebagai mitra. Gamer adalah bagian penting dari komunitas kami," kata Cayetano dalam konferensi pers, dilansir Ubergizmo.

Penutupan SEA Games 2017 (Foto: SEA Games 2017)

PhilSGOC dan Komite Olimpiade Filipina akan bermitra dengan manufaktur perangkat keras gaming Razer. "Ini akan membawa mimpi para atlet eSports Asia Tenggara berkancah di panggung global," ujar Chief Strategy Officer Razer, Limeng Lee, seperti dikutip ESPN.

Penyelenggara SEA Games 2019 bakal menyediakan enam medali emas, dengan pembagian kategori dua untuk game konsol, dua untuk game PC, dan dua untuk game mobile. Turnamen kualifikasi akan diselenggarakan untuk beberapa kategori game.

Game Mobile Legends: Bang Bang dikonfirmasi hadir di cabor eSports di SEA Games. Beberapa game lainnya bakal diumumkan pada 15 Desember 2018 mendatang.

Ilustrasi eSport. (Foto: Athit Perawongmetha/Reuters)

Sebelumnya, Komite Olimpiade telah mengakui eSports sebagai kegiatan olahraga dan ada pembicaraan tentang bagaimana acara Olimpiade di masa depan. Keberhasilan memasukkan eSports sebagai salah satu cabor adalah langkah besar untuk menjadikan main game secara profesional sebagai hal yang diakui oleh badan dan organisasi olahraga dunia.

Pada Asian Games 2018, eSports menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dengan status ekshibisi. Ada enam game dalam cabor eSports di Asian Games 2018, yakni Arena of Valor, Clash Royale, League of Legends, Starcraft II, Hearthstone, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2018.

Total ada delapan negara peserta eSports di Asian Games 2018, dan Indonesia mampu membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak.