Facebook Akui Bagi Data Pengguna ke Vendor Ponsel China

7 Juni 2018 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Facebook Mark Zurkerberg (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Facebook Mark Zurkerberg (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
ADVERTISEMENT
Facebook kembali terlibat dalam masalah perlindungan data pengguna. Media sosial yang dipimpin Mark Zuckerberg ini mengaku pernah menjalin kemitraan berbagi data pengguna dengan empat produsen perangkat smartphone China, salah satunya Huawei.
ADVERTISEMENT
Pengakuan tersebut diungkap setelah senator AS asal partai Demokrat Mark Warner mengatakan Facebook berbagi informasi pengguna dengan produsen smartphone China, yang dirancang untuk membantu vendor membangun aplikasi Facebook model sendiri.
Vendor ponsel China yang dimaksud adalah Huawei, Lenovo, Oppo, dan TCL.
"Kabar bahwa Facebook memberikan akses istimewa ke API (application programming interface) Facebook untuk pembuat perangkat China seperti Huawei dan TCL menimbulkan kekhawatiran yang sah," kata Warner. "Saya berharap untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana Facebook memastikan bahwa informasi tentang pengguna mereka tidak dikirim ke server China."
Perusahaan teknologi Huawei. (Foto: Philippe Wojazer/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi Huawei. (Foto: Philippe Wojazer/Reuters)
Facebook sendiri mengkonfirmasi pernah menjalin kerja sama dengan empat produsen smartphone asal China. Namun, mereka menolak jika dinyatakan berbagi data pengguna dengan server vendor.
ADVERTISEMENT
“Integrasi Facebook dengan Huawei, Lenovo, Oppo, dan TCL dikontrol dari awal - dan kami menyetujui pengalaman Facebook yang dibangun oleh perusahaan ini,” kata Wakil Presiden Kemitraan Seluler perusahaan, Francisco Varela, seperti dilansir Bloomberg.
"Mengingat ada perhatian dari Kongres, kami ingin menjelaskan bahwa semua informasi dari integrasi ini dengan Huawei disimpan di perangkat, bukan di server Huawei," tambahnya.
Di lain pihak, Huawei mengatakan mereka tidak pernah mengumpulkan atau menyimpan data pengguna Facebook, tetapi pernah bekerja sama di masa lalu untuk membuat layanan agar lebih nyaman bagi pengguna.
Facebook buat kesal anggota parlemen AS
Munculnya riwayat kerjasama berbagi data dengan produsen smartphone China membuat kesal beberapa anggota parlemen AS. Banyak di antara mereka yang sudah kritis terhadap tanggapan Facebook atas skandal penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica.
ADVERTISEMENT
Kemudian mereka juga sudah skeptis terhadap penjelasan Facebook tentang data terbaru yang dilaporkan, serta menuntut lebih banyak pertanggungjawaban.
Kerja sama berbagi data tersebut juga dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi keamanan negara. Pasalnya produsen smartphone asal China, seperti Huawei dan ZTE, telah dilarang penjualannya di AS karena berpotensi ada pencurian kekayaan intelektual dan spionase.