Facebook Kini Punya Fitur untuk Donor Darah

Fitur donor darah di Facebook. Foto: Facebook

Setelah sukses menjadi platform media sosial terbesar di dunia, kini Facebook berupaya memperluas layanan jadi platform kegiatan sosial. Langkah baru yang dilakukan perusahaan adalah membawa fitur donor darah ke platform-nya.

Fitur ini sudah diuji coba di India, Bangladesh, Brasil dan Pakistan pada 2017 lalu. Kini, Facebook akan segera memperluas layanan itu ke Amerika Serikat, tepatnya di kota Chicago, New York, Baltimore, San Francisco dan Washington DC.

Masyarakat di kota-kota itu bakal mendapatkan notifikasi jika ada donor darah yang dibutuhkan di daerahnya.

Tentu saja notifikasi tidak akan secara otomatis muncul. Namun jika kamu berminat untuk mencari kesempatan donor darah, kamu bisa mendapatkan fitur itu dengan mengunjungi situs web donor darah Facebook untuk melakukan Sign Up.

Untuk mendaftarkan diri, pengguna juga memiliki kewenangan untuk mengganti identitas aslinya pada bagian About alias laman tentang layanan donor darah Facebook. Di sana, pengguna bisa mengubah profil mereka yang sebelumnya sesuai dengan yang ada di Facebook.

Logo Facebook di konfereni tahunan F8 2019. Foto: Stephen Lam/Reuters

Demi merealisasikan upaya ini, Facebook bekerja sama dengan badan organisasi sosial, seperti Pusat Darah Amerika, Palang Merah Amerika, Pusat Darah New York, Pusat Darat Rock River Valley, Pusat Darah Stanford, Versiti dan Vitalant.

"Adanya kemitraan ini akan membuat orang-orang mudah mendapatkan donor karena terhubung dengan pusat darah. Fitur ini bakal membantu memenuhi kebutuhan donor darah secara berkelanjutan, dan berbagi pengalaman tentang pentingnya donor darah," kata CEO America Blood Center, Kate Fry.

Adanya fitur ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan 30 ribu liter darah setiap harinya. Di India dan Brasil, setidaknya ada 20 persen pendonor yang terbuka kesadarannya untuk memberikan darahnya ke bank darah.

Ilustrasi donor darah. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dengan hadirnya fitur ini, Facebook berharap dapat meningkatkan kepedulian orang-orang terhadap kebutuhan donasi darah di AS.

“Setiap dua detik, seseorang di Amerika membutuhkan darah, dan satu donasi bisa sangat berpotensi menyelamatkan tiga nyawa,” tulis Facebook dalam posting-an blog. “Namun, bank darah di Amerika mencatat besarnya penurunan pendonor darah.”

Layanan ini disebut bakal rilis secara global dalam beberapa bulan mendatang. Menarik untuk ditunggu apakah fitur donor darah ini juga rilis di Indonesia atau tidak.