Filter Ubah Wajah Snapchat Diprotes Komunitas Transgender

18 Mei 2019 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Filter baru ubah wajah di Snapchat. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Filter baru ubah wajah di Snapchat. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Di saat banyak orang memakai filter di aplikasi Snapchat untuk mengubah wajah laki-laki jadi cantik dan perempuan jadi ganteng, ternyata ada beberapa orang yang keberatan dengan kehadirannya. Sejumlah komunitas transgender mengungkapkan protesnya terhadap fitur itu.
ADVERTISEMENT
Seorang pengacara komunitas queer, Ash Doss-Hunter, menyatakan, filter ubah wajah menjadi gender lain, terasa menyerang kelompok mereka.
"Kami merasakan setiap harinya pada tingkat yang mengkhawatirkan, perempuan trangender khususnya, diserang karena hidup dalam kenyataan," ujar Hunter. "Menjadikan transgender sebagai hal yang bisa dilepas-pakai, untuk orang seperti saya, itu perbuatan tidak peka," lanjutnya.
Filter baru ubah wajah di Snapchat. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Respons negatif terhadap filter tersebut mendapatkan banyak dukungan dari netizen. Ada yang memberi dukungan kepada komunitas Queer Ash Doss Hunter. Ada juga yang mengatakan ia tidak nyaman dengan fitur itu, karena menggambarkan perilaku transfobia.
"Semua lelucon filter perempuan/laki-laki Snapchat yang saya lihat, benar-benar tidak ada gunanya dan transfobia. Kalian semua berpikir ini lucu bermain-main dengan gender, padahal orang-orang transgender sekarang benar-benar berjuang untuk sekadar hidup,” ujar salah satu akun.
Logo Snap di NYSE pada 2 Maret 2017. Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Snapchat belum memberi tanggapan soal protes terhadap filter yang sedang booming tersebut. Namun, Snapchat mengatakan mereka memiliki sudut pandang berbeda soal hal itu.
ADVERTISEMENT
“Kami memahami bahwa identitas adalah hal yang sangat personal. Selagi kami melanjutkan untuk mengeksplorasi kemungkinan lain dari tekmologi ini, tim desainer teknologi Lens kami bekerja sama dengan divisi sumber daya karyawan perusahaan, operasional pelanggan, kebijakan, dan tim pelatihan, untuk memastikan bahwa seluruh lensa beragam dan inklusif dengan menyediakn berbagai efek yang transformatif,” kata Snapchat dilansir Mirror.