Frustrasi Kalah Main Game, Seorang Ayah Pukul Anaknya hingga Tewas

9 Mei 2019 4:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bermain konsol game Sony PlayStation 4. Foto: Ina Fassbender/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bermain konsol game Sony PlayStation 4. Foto: Ina Fassbender/Reuters
ADVERTISEMENT
Tidak semua orang bisa menerima kekalahan dalam sebuah video game dengan lapang dada. Anthony Trice, misalnya, ia tak mampu membendung emosinya setelah kalah dalam permainan digital, dengan memukul anaknya yang masih bayi hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 26 tahun ini sedang menjaga anaknya sendirian di rumahnya di Louisville, Kentucky, AS, pada Jumat (3/5) lalu, ketika ia frustrasi kalah dalam di game dan melempar controller-nya. Ia kemudian memukul kepala putranya yang bernama De'Anthony Trice dengan tinjunya hingga menyebabkan cedera serius.
Lalu, Anthony menggendong bayinya yang masih berusia satu bulan dan berjalan ke dapur untuk menyiapkan sebotol susu. Tak lama kemudian ia menjatuhkan anaknya ke lantai, dan menggendongnya lagi. Belum jelas apakah jatuhnya itu disengaja atau hanya kecelakaan belaka, menurut laporan Metro.
Anthony membawa anaknya ke kamar tidur dan menopangnya dalam posisi duduk. Begitu kembali dari kamar mandi, ia menemukan putranya dalam kondisi tak sadarkan diri.
Ilustrasi bayi. Foto: Shutterstock
Panggilan 911 untuk layanan darurat dilakukan Anthony. Sang anak dibawa ke rumah sakit anak terdekat, Norton Children's Hospital dalam kondisi kritis. Sayang, nyawanya tak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal pada Minggu (5/5) malam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan polisi, Anthony awalnya didakwa atas kasus kekerasan pada anak. Tuduhan tersebut kemudian ditingkatkan menjadi pembunuhan, setelah bayinya dinyatakan tewas.
Anthony hadir dalam persidangan di pengadilan distrik Jefferson pada Senin (6/5) lalu. Ia pun harus membayar denda yang disepakati sebesar 1 juta dolar AS.