Galaxy A10 Jadi Ponsel Pertama Samsung dengan Fingerprint di Layar?

30 Desember 2018 15:26 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung gunakan ponsel saat dia bekerja di luar fasilitas manufaktur smartphone Samsung Electronics di Noida, India. (Foto: REUTERS / Adnan Abidi)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung gunakan ponsel saat dia bekerja di luar fasilitas manufaktur smartphone Samsung Electronics di Noida, India. (Foto: REUTERS / Adnan Abidi)
ADVERTISEMENT
Samsung belakangan ini lebih sering menjajal sebuah fitur baru yang signifikan pada smartphone di segmen menengah, ketimbang menjajalnya pada smartphone flagship.
ADVERTISEMENT
Riwayat atas hal ini mulai terlihat. Kemarin kita melihat Samsung mempercayakan fitur empat kamera belakang pertama kali hadir pada Galaxy A9 keluaran 2018. Kabar berikutnya mengatakan, fitur fingerprint di layar akan mendarat pertama kali pada smartphone Galaxy A10.
Kabar ini datang dari seorang pembocor informasi yang ulung. Dia adalah akun Twitter @MMDDJ_ asal China. Jika bocorannya ini terbukti benar, maka fingerprint di layar Samsung bukan hadir perdana di Galaxy S10 atau Galaxy Note 10.
Samsung Galaxy Note 9 (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Note 9 (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
Galaxy A10 juga dilaporkan bakal dijual lebih cepat dari Galaxy S10. Langkah ini dilakukan Samsung untuk benar-benar memastikan fitur fingerprint di layar berjalan dengan sempurna pada perangkat di level menengah.
Selama bertahun-tahun, Samsung memang sudah dilaporkan sedang berusaha mengembangkan fitur sensor sidik jari di layar, walaupun mereka tidak jadi vendor pertama di dunia yang merilis produk komersial dengan teknologi tersebut ke pasar. Di Indonesia, Vivo menjadi produsen pertama yang menjual smartphone dengan fingerprint di layar melalui Vivo V11 Pro.
Vivo V11 Pro (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Vivo V11 Pro (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
Fitur ini memverifikasi identitas pengguna dengan menempatkan jari pada layar, dan bukan pada sebuah tombol fisik. Keberadaan teknologi ini menjadi penting bagi industri yang sedang mengejar desain smartphone dengan layar penuh di depan.
ADVERTISEMENT
Galaxy Seri A sebagai Percobaan
Smartphone Samsung seri A selalu menjadi perangkat "percobaan" Samsung di pasar global. Pada bulan Desember 2018, Samsung juga merilis Galaxy A8 yang untuk pertama kali memakai layar bolong sebagai tempat untuk unit kamera depan. Teknologi ini disebut Infinity-O oleh Samsung.
Samsung juga jadi vendor pertama di dunia yang membekali fitur empat kamera belakang pada smartphone, dan perangkat pertama yang punya kemampuan tersebut adalah Galaxy A9. Kualitas quad-camera pada Galaxy A9 ini bisa kamu lihat pada video garapan kumparan di bawah ini:
Semua teknologi atau fitur baru yang sudah ada pada Galaxy A, kemungkinan besar bakal dibawa pada Galaxy S10 dan Galaxy Note 10, tentu saja dengan pengembangan yang lebih baik dan kemampuan lebih hebat.
ADVERTISEMENT
Smartphone flagship Samsung berikutnya, Galaxy S10, diperkirakan meluncur di ajang pameran teknologi terbesar di Eropa pada Februari 2019: Mobile World Congress (MWC).