Generasi Millenial Dominasi Pengguna Internet di Indonesia

19 Februari 2018 18:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Milenial dan teknologi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Milenial dan teknologi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, terjadi peningkatan yang cukup besar untuk penetrasi pengguna internet di tahun 2017, dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), ada 143,26 juta orang Indonesia yang telah menggunakan internet, dari total populasi sebanyak 262 juta orang.
ADVERTISEMENT
Itu artinya ada 54,86 persen orang Indonesia yang telah terhubung ke internet.
Dari data tersebut, diketahui orang Indonesia yang paling banyak menggunakan internet didominasi oleh generasi millenial, yang rentang usianya mulai 19 tahun sampai 34 tahun. Ada 49,52 persen pengguna internet Indonesia yang berasal dari generasi millenial.
Setelahnya, ada kelompok usia 35-54 persen dengan 29,55 persen, kelompok 13-18 tahun dengan 16,68 persen, dan lebih dari 54 tahun dengan 4,24 persen.
Internet (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Internet (Foto: Thinkstock)
"Prediksi kita di tahun 2018 nanti ada peningkatan yang sangat besar 65-70 persen. Ini menunggu Palapa Ring 2020 menjangkau daerah terpencil. Berhubungan dengan pertambahan penduduk Indonesia, ada rencana tahun depan melakukan survei per provinsi," ujar Sekretaris Jenderal APJII, Henri Kasyfi, dalam acara jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin (19/2).
ADVERTISEMENT
Survei ini memang dilakukan di enam wilayah besar, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua dengan jumlah 2500 responden.
Lewat survei tersebut, kita bisa bisa melihat bagaimana generasi millenial menjadi kelompok yang paling 'melek internet' saat ini di Indonesia. Ini tak bisa dilepaskan dari aktivitas mereka dalam bertukar pesan lewat aplikasi chatting atau bermain media sosial.
"Media sosial indonesia terbilang yang paling banyak penggunanya. Kita paling suka itu nongkrong, selfie tapi kita liat arahnya itu media sosial sudah mulai digunakan untuk positif. Hoax juga menurun. Contohnya untuk jualan, untuk ekspresikan promo, dari survei, hoax juga berkurang," lanjut Henri.
Kamu juga pakai internet untuk chatting dan media sosial kan?
ADVERTISEMENT