news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Go-Jek Akuisisi Promogo, Startup Penyedia Iklan di Mobil dan Motor

18 September 2018 12:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Pengendara Ojek Online di depan Istana Negara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Pengendara Ojek Online di depan Istana Negara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Go-Jek baru saja memperluas langkahnya untuk masuk ke bisnis periklanan. Kali ini, perusahaan on-demand berbasis aplikasi itu mengakuisisi sebuah perusahaan penyedia layanan pemasangan iklan bernama Promogo.
ADVERTISEMENT
Lewat kerja sama ini, Go-Jek ingin membantu meningkatkan pendapatan mitra pengemudinya dengan membuka ruang iklan di kendaraan mereka. Keduanya akan menghadirkan teknologi kreatif dan inovatif untuk memaksimalkan pemanfaatan aset Go-Car dan Go-Ride.
Nila Marita, Chief Corporate Affairs Go-Jek, mengatakan, akuisisi ini bakal memanfaatkan aset kendaraan. Bukan hanya berguna bagi mitra pengemudi, tetapi juga pelanggan yang dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
“Melalui akuisisi Promogo, Go-Jek bisa menyediakan akses kepada penghasilan tambahan bagi mitra, dan dari sisi pelanggan juga mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan beragam hiburan dan fasilitas yang disajikan oleh pelaku usaha, serta memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam memasarkan produk unggulannya,” ujar Nila, dalam siaran pers yang diterima kumparan, Selasa (18/9).
Penyedia layanan pemasangan iklan, Promogo. (Foto: Promogo)
zoom-in-whitePerbesar
Penyedia layanan pemasangan iklan, Promogo. (Foto: Promogo)
Promogo akan menjembatani lebih dari 1 juta mitra pengemudi Go-Jek dengan brand dan pelaku usaha. Go-Jek menyatakan bakal mendukung penuh biaya produksi materi iklan di dalam kendaraan dan mitra pengemudi akan menerima tambahan pendapatan bersih dari setiap penempatan iklan, tanpa harus menambah waktu kerja mereka atau menunggu order dari pelanggan.
ADVERTISEMENT
Selain tambahan pendapatan bagi mitra pengemudi, akuisisi ini juga akan memberikan nilai plus pada kualitas layanan pengemudi.
CEO and Founder Promogo, Andrew Tanyono, menjelaskan bahwa pelanggan Go-Jek bisa menikmati berbagai hiburan on-the-go seperti film, musik, pengisi daya ponsel, Wi-Fi serta berita. Selain itu, pelaku usaha juga bisa menyediakan sampel gratis dari brand yang diiklankan di aset Promogo yang dapat dinikmati pengguna.
“Inovasi dalam pengalaman berkendara biasanya terjadi di awal dan di akhir perjalanan. Kami mendengarkan kebutuhan pelanggan kami untuk menjadikan pengalaman berkendara lebih menarik. Lewat Promogo, kami memiliki produk hiburan dalam mobil kami seperti Go-Ice, pasar ritel on-the-go yaitu Go-Vend, di mana pelanggan dapat membeli kebutuhan sehari-hari atau mendapatkan sampel gratis dari produk ternama langsung di dalam Go-Car,” tutur Andrew.
Layanan GoRide dari GoJek (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan GoRide dari GoJek (Foto: Go-Jek)
Sebelum mengakuisisi operasional Promogo secara keseluruhan, Go-Jek sempat menyicipi layanan perusahaan penyedia iklan tersebut. Berkat kerja sama tersebut, tak dipungkiri jika Promogo memberikan dampak yang signifikan dalam membantu layanan Go-Jek.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada lebih dari 50 ribu driver di Jabodetabek yang telah merasakan dampak dari bersatunya kedua perusahaan ini.
Ke depannya, Go-Jek bertekad untuk terus memperluas layanan ini dan menghubungkan merek ke lebih dari satu juta mitra di seluruh Indonesia lewat kendaraan yang bergerak.