Google: 50 Juta Orang Indonesia Kunjungi YouTube

18 September 2017 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen. (Foto: Google Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen. (Foto: Google Indonesia)
ADVERTISEMENT
Di negara manapun, Google sangat sering masuk daftar top 3 situs web yang paling banyak dikunjungi oleh penduduk setempat, dengan catatan, negara itu tidak memblokir layanan Google. YouTube juga termasuk situs favorit karena ia telah menjadi wadah berbagai video terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Tiada yang tahu pasti seberapa banyak jumlah kunjungan ke YouTube dari Indonesia karena hanya Google yang punya datanya. Sekalinya berbagi data, Google hanya berani mengumbar data trafik yang mengutip riset pihak ketiga, dan itupun tidak dijelaskan lebih lanjut.
Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen, membeberkan data ada 50 juta orang Indonesia yang aktif mengunjungi YouTube setiap bulannya. Data terbaru ini dikutip Keusgen dari lembaga riset App Annie, yang meliputi kunjungan ke situs web dan aplikasi.
Selain itu, dia juga mengungkap pertumbuhan angka kreator konten di Indonesia yang memiliki 1 juta subscriber meningkat 4 kali lipat dalam waktu setahun. Salah satunya adalah Bayu Skak dari Malang, Jawa Timur, yang gemar membuat video komedi berbahasa Jawa. Dia menjadi kreator konten pertama dari luar Jakarta yang meraih 1 juta subscriber.
ADVERTISEMENT
“Kami melihat kreator dari kota-kota kecil di Jawa, Sulawesi, dan bahkan Papua ,membuat konten dan meraih sukses di YouTube,” kata Keusgen.
YouTube Space Jakarta (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
YouTube Space Jakarta (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Tentu saja Google dan YouTube akan terus menggenjot agar para kreator itu makin rajin bikin konten di YouTube, dan meningkatkan kualitasnya. Karena di sisi lain, Facebook dan Instagram juga mulai bergerilya di Indonesia untuk merayu para kreator dalam membuat konten di platform milik Mark Zuckerberg itu.
Google secara khusus meluncurkan aplikasi YouTube Go di Indonesia pada hari ini, yang merupakan versi hemat kuota data dari YouTube. Peluncuran aplikasi ini tentu bukan tanpa alasan, karena Google hendak memperluas jangkauan YouTube ke pengguna yang lokasinya masih terbatas pada koneksi Internet atau Wi-Fi.
ADVERTISEMENT
Cara ini juga dilakukan Google untuk bersaing dengan Facebook Lite yang juga dirancang sebagai aplikasi hemat kuota. Facebook Lite bahkan memberi fitur untuk pengguna upload konten video dari aplikasi tersebut.
Persaingan ketat semacam ini membuat Google merasa perlu tancap gas lebih dulu sebelum para pesaingnya itu mendekat. Salah satu cara yang dilakukan Google adalah dengan membuka tempat berkreasi YouTube Pop-up Space yang ketiga di Jakarta pada Senin (19/9), sebagai wadah untuk para YouTuber membuat konten kreatif. Perlu dicatat, YouTube Pop-up Space ini disediakan dalam jangka waktu tertentu, dan sifatnya tidak permanen. Pada kesempatan ini YouTube juga mengumpulkan para kreator untuk berkolaborasi di sana.
Selain itu, ada pula program YouTube NextUp yang akan memberi pelatihan produksi video oleh para kreator berpengalaman. Sementara YouTube FanFest di tahun ini juga siap diperluas ke kota selain Jakarta, yaitu Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.
ADVERTISEMENT