Google dan Dicoding Bagi-bagi 1.000 Beasiswa Developer Android

10 April 2018 15:59 WIB
clock
Diperbarui 16 Mei 2019 2:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sistem operasi Android. (Foto: Android/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Sistem operasi Android. (Foto: Android/Twitter)
ADVERTISEMENT
Penetrasi pengguna internet di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data dari lembaga Statista per November 2017, pertumbuhannya mencapai 50 persen atau sekitar 133 juta pengguna, dengan 120 juta di antaranya adalah pengguna aktif ponsel.
ADVERTISEMENT
Untuk memanfaatkan momentum ini Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang terampil untuk mengembangkan konten teknologi. Sayangnya, pengembang aplikasi lokal terbilang masih sedikit dan minim.
Oleh sebab itu, raksasa internet Google bakal mengeluarkan program beasiswa untuk 1.000 mahasiswa dan dosen di seluruh Indonesia, agar mereka menjadi ahli dalam bidang pengembangan aplikasi Android.
Dalam menjalankan program beasiswa ini, Google menggandeng Dicoding, sebuah platform penghubung pengembang aplikasi di Indonesia dengan lebih dari 80 ribu anggota.
Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa dan dosen pengajar di bidang Teknologi Informasi (IT) yang ingin memperdalam kemampuan mereka di bidang pemrograman Android.
"Berkolaborasi dengan mitra lokal seperti Dicoding, kami berharap dapat berkontribusi untuk memperkuat ekonomi digital yang kuat di Indonesia, yang mudah dikembangkan oleh gelombang inovatif, pengembang mutakhir,” kata Google University Relations - Developer Product Group, William Florance, dalam pernyataan resmi.
ADVERTISEMENT
Program 1.000 Beasiswa Android
Selama 90 hari penerima beasiswa akan diberikan pelatihan secara online melalui situs web Dicoding Academy, yang dibimbing oleh Dicoding dan para ahli pengembang dari dengan forum diskusi dan code review secara profesional. Dicoding juga menyediakan 125 modul, 35 video, dan 24 kuis untuk keseluruan program pengajaran yang diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia.
Penerima beasiswa akan belajar cara membangun aplikasi menggunakan sistem operasi Android, melalui modul Testing, Debugging, Application, Application UX, Fundamental Application Components, Persistent Data Storage, dan Enhanced System Integration.
Ilustrasi Android (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Android (Foto: Pixabay)
Setelah mendaftar dan berpartisipasi secara aktif, penerima beasiswa juga akan mendapatkan buku cetak 'Menjadi Android Developer Expert' yang diterbitkan secara eksklusif oleh Dicoding. Setiap lulusan juga akan menerima sertifikat picodiploma dari Dicoding, setelah berhasil menyelesaikan keseluruhan modul dalam kelas tersebut.
ADVERTISEMENT
Lulusan dari kursus diharapkan bisa menciptakan produk digital mereka sendiri atau bekerja di perusahaan rintisan, bank, dan perusahaan terkemuka di seluruh dunia negara, termasuk Go-Jek, BTPN, Telkom Bosnet, dan lain sebagainya.
Jika tertarik dan merasa terpanggil untuk mengikuti beasiswa ini kamu bisa langsung mendaftarnya di sini.