Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Huawei diterpa masalah besar. Google, selaku pengembang sistem operasi Android, memutuskan untuk mencabut lisensi Android pada smartphone Huawei.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat smartphone Huawei ke depannya tidak akan lagi mendapatkan update untuk OS Android-nya, termasuk akses ke aplikasi-aplikasi populer Google, seperti Gmail, YouTube, hingga Google Play Store. Seperti dilaporkan Reuters, tidak akan ada lagi update keamanan dan dukungan teknis untuk smartphone Huawei dari Google.
Langkah ini diambil Google setelah Huawei masuk ke dalam daftar hitam Presiden AS Donald Trump. Daftar itu berisi perusahaan-perusahaan tanpa lisensi yang dilarang bertransaksi teknologi dengan perusahaan Amerika.
Huawei hanya diperbolehkan untuk menggunakan sistem operasi Android berlisensi open source yang bisa digunakan siapa saja, yaitu Android Open Source Project (AOSP).
"Huawei hanya akan dapat menggunakan Android versi publik dan tidak akan bisa mendapatkan akses ke aplikasi dan layanan eksklusif dari Google," ujar seorang sumber kepada Reuters.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini tidak akan berpengaruh terhadap seluruh smartphone Huawei yang telah beredar di pasaran saat ini sebelum pemutusan kerja sama terjadi. Semua perangkat itu masih memiliki akses ke Google Play Store dan tetap dapat mengunduh pembaruan aplikasi yang disediakan oleh Google.
Pukulan keras Huawei
Pencabutan lisensi Android dari Google akan menjadi pukulan keras bagi Huawei. Langkah ini dapat membuat bisnis ponsel Huawei pincang di luar China. Pasar smartphone Huawei di Indonesia bisa saja terkena dampaknya, karena produk yang dipasarkan Huawei menggunakan Android dari Google.
Huawei kabarnya telah mengantisipasi jika hal terburuk terjadi akibat perang dagang AS-China terjadi. Mereka kabarnya menyiapkan sistem operasinya sendiri jika dilarang menggunakan Android dan Windows.
ADVERTISEMENT
Jauh sebelumnya, Huawei memang telah berada di bawah tekanan atas tuduhan pemerintah AS terhadap perusahaannya yang dituduh menggunakan peralatan teknologinya untuk memata-matai Amerika.
Pada tahun 2018, agen-agen intelijen AS diperingatkan agar tidak menggunakan perangkat Huawei dan ZTE, dan para politisi AS menggambarkan Huawei sebagai "tangan pemerintah China yang efektif."