Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan perpindahan ini, Google bisa membangun rantai pasok murah di Asia Tenggara. Perpindahan ini juga dilakukan terkait pajak impor terhadap produk buatan China yang bakal diterapkan oleh presiden Donald Trump.
Jika Google mempertahankan produksi Pixel di China, hal itu akan berdampak pada ongkos produksi perusahaan yang lebih besar dan harga ponsel mereka jadi lebih mahal. Hal itu terjadi karena meningkatnya upah tenaga kerja dan tekanan tambahan dari kenaikan tarif impor dari AS.
Bekerja sama dengan beberapa rekanan perusahaan, Google akan mengalihkan beberapa produksi ponsel Pixel 3A ke pabrik lama Nokia di Vietnam, tepatnya di daerah Bac Ninh. Lokasi itu diketahui satu provinsi yang sama dengan pabrik Samsung yang beroperasi sejak 10 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Induk perusahaan Alphabet berencana untuk mengirimkan 8 juta hingga 10 juta smartphone di tahun 2019 ini. Angka itu dua kali lipat lebih besar dari 2018 dan Vietnam akan menjadi bagian penting rencana Google untuk menggarap pasar smartphone Pixel di Asia Tenggara.
Ini bukan pertama kalinya Google berencana untuk angka kaki dari China. Sebelumnya, Google juga sudah membidik beberapa negara untuk lokasi produksi server dan produk Nest-nya. Negara itu adalah Taiwan dan Malaysia.
Ponsel pertama yang manufakturnya bakal dipindah ke Vietnam adalah Pixel 3A, yang ditargetkan bisa terjadi sebelum 2019 berakhir. Sementara untuk produksi produk lain, seperti perangkat speaker pintar, akan dipindahkan ke Thailand. Namun beberapa produksi produk inti masih akan dioperasikan di China.
ADVERTISEMENT
Ada juga beberapa negara lain yang telah dipertimbangkan untuk pemindahan itu yakni Meksiko, India, Vietnam, dan Malaysia. Nikkei melaporkan, India dan Vietnam bakal menjadi lokasi favorit untuk perakitan iPhone.