Google Rilis Fitur Hapus Data Pengguna, Salah Satunya Riwayat Lokasi

Seorang pria membuka laman Google dari gawainya. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bukan rahasia lagi, jika Google melacak data-data pribadi penggunanya untuk meningkatkan layanan mereka. Sering kali pengguna sistem operasi Android dibuat was-was, karena Google tahu jejak kemana saja pengguna pergi dengan fitur Location History yang selalu aktif.

Google pun tahu situs web apa saja yang sering pengguna kunjungi sehingga bisa dimanfaatkan untuk iklan atau yang lainnya. Memang ada pemberitahuan sejak awal, Google bakal mengakses data pengguna untuk membuat aplikasi buatan Google lainnya lebih berguna dan semakin pintar. Hal ini juga berguna untuk memudahkan pengguna dalam kegiatan sehari-hari.

Tetapi tidak semua pengguna menginginkan hal tersebut. Oleh karena itu, Google akhirnya merilis fitur yang membuat pengguna berhak mengelola atau menghapus data pribadi yang telah dikumpulkan Google.

Ilustrasi platform Google. Foto: Dado Ruvic/Reuters

Cara untuk mengelola data pribadi pengguna bisa dilakukan melalui pengaturan akun Google di smartphone Android. Pengguna bisa membuka menu Settings > Accounts > your Gmail address > Google Account > Manage your data & personalization.

Dalam pengaturan tersebut, pengguna bisa mengelola atau menghapus data dari aktivitas Web & Aplikasi, riwayat Lokasi, aktivitas Suara & Audio, informasi perangkat, hingga daftar pencarian YouTube. Jika pengguna menekan bagian 'Manage your activity controls' akan menghentikan aktivitas Google dalam melacak penggunaan Chrome dan aplikasi lainnya.

"Kami berupaya menjaga data Anda tetap pribadi dan aman, dan kami telah mendengar tanggapan Anda bahwa kami perlu menyediakan cara yang lebih sederhana bagi Anda untuk mengelola atau menghapusnya (data pribadi)," tulis Google, seperti dilansir PhoneArena.

Kantor Google di Beijing, China. Foto: REUTERS/Thomas Peter

Pengguna juga bisa mengatur berapa lama Google bisa menyimpan data pribadinya yang akan dihapus otomatis. Ada pilihan mulai dari 3 bulan, 18 bulan, atau sampai pengguna menghapusnya secara manual.

Saat ini, fitur kelola data pribadi baru tersedia untuk mengelola daftar riwayat lokasi dan aktivitas web. Dalam waktu beberapa pekan ke depan, Google akan mulai mengeluarkan fitur kelola aktivitas untuk aplikasi buatan Google, seperti Chrome, YouTube, dan lainnya.