Google Sumbang Rp 14,2 Miliar untuk Mitigasi Bencana di Indonesia

17 Maret 2019 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria berolahraga di sekitar kantor Google di Beijing. Foto: REUTERS/Thomas Peter
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria berolahraga di sekitar kantor Google di Beijing. Foto: REUTERS/Thomas Peter
ADVERTISEMENT
Dana sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,2 miliar telah disiapkan Google.org, lembaga filantropi milik raksasa internet Google. Dana ini akan diberikan kepada Yayasan Sayangi Tunas Cilik, mitra dari lembaga Save the Children, untuk membantu meningkatkan persiapan risiko dan mitigasi bencana di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Proyek percontohan selama satu tahun ini akan berfokus untuk meningkatkan kesadaran dan aksi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana. Dalam program hibah ini, Google.org juga mengajak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai mitra.
"Bencana alam bisa membuat jutaan orang menjadi rentan dan keadaan ini bisa sangat menyulitkan, terutama bagi anak-anak," tutur Presiden Google.org Jacquelline Fuller dalam pernyataan resmi. "Melalui program ini, bersama dengan relawan Google, kami ingin bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lokal serta organisasi akar rumput lainnya, untuk membangun kota dan masyarakat yang lebih tahan bencana."
(Kiri ke kanan) Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Presiden Google.org Jacquelline Fuller, Ketua Yayasan Sayangi Tunas Cilik Selina Sumbung, dan Kasubdit Peringatan Dini BNPB Bambang Surya Putra. Foto: Google.org
Yayasan Sayangi Tunas Cilik terbilang aktif dalam membantu korban bencana, terutama mereka yang terdampak musibah gempa bumi dan tsunami di Sulawei pada akhir September 2018. Mereka ikut andil membantu memenuhi kebutuhan darurat anak-anak korban bencana, memberikan pertolongan pertama psikologis kepada korban bencana dan mempertemukan mereka kembali dengan keluarganya, mendistribusikan alat bantu penyelamatan, membangun tenda sekolah darurat agar anak-anak dapat belajar, serta memastikan anak-anak tetap aman dengan menyediakan ruang ramah anak.
ADVERTISEMENT
Dengan program hibah Google.org ini, Yayasan Sayangi Tunas Cilik akan melakukan kampanye dan aksi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran nasional guna memastikan gedung sekolah dalam keadaan aman, serta masyarakat dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi situasi darurat. Program diperkirakan dapat menjangkau lebih dari 500 ribu penduduk, yang sepertiganya adalah anak-anak.
Anak-anak korban gempa di posko TNI AU Palu. Foto: Efira Tamara/kumparan
"Tujuan kami adalah mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk merencanakan dan bersiap menghadapi situasi darurat, serta mengurangi jumlah korban dan anak-anak yang terdampak bencana alam, yang jumlahnya sering kali mencapai ribuan (korban) setiap tahunnya," kata Selina Sumbung, selaku Ketua Yayasan Sayangi Tunas Cilik.
Hibah ini membuat total investasi Google.org di Indonesia menjadi lebih dari 8 juta dolar AS sejak 2015. Proyek sebelumnya ditujukan untuk membantu meningkatkan area-area penting lain, seperti literasi digital dan keamanan saat online di dunia maya.
ADVERTISEMENT