Google Tutup Aplikasi YouTube Gaming

Aplikasi YouTube di perangkat mobile Foto: Castleski via Shutterstock

Pada tahun 2015 lalu, layanan streaming video YouTube meluncurkan platform khusus YouTube Gaming. Sesuai dengan namanya, aplikasi itu dikhususkan untuk para kreator yang berkecimpung di dunia game untuk melakukan siaran langsung saat bermain.

Kini, aplikasi khusus game tersebut bakal resmi ditutup oleh Google pada 30 Mei. Hal ini dilakukan karena Google tidak ingin konten soal game hanya tertutup kepada orang-orang yang menyukai game saja, namun untuk pasar yang lebih luas.

YouTube mengklaim bahwa setiap harinya ada 200 juta pengguna yang menonton konten game. Dalam waktu 12 bulan, mereka bisa menghabiskan waktu hingga 50 miliar jam untuk menonton konten gaming. Namun, mereka tidak menggunakan layanan khusus YouTube Gaming untuk melihat konten itu.

Ilustrasi Youtube Foto: Reuters/Beawiharta

Google sebenarnya sudah menggembar-gemborkan kabar ini sejak tahun 2018 dan berencana ‘mempensiunkan’ layanan pada Maret 2019. Sejak itu pula, platform pesaing Twitch ini mulai kehilangan popularitasnya di kalangan konten kreator gamer.

“Itulah mengapa, pada Maret 2019, kami akan menutup aplikasi YouTube Gaming dan memfokuskan semua konten gaming di YouTube di mana semua orang bisa menemukan komunitas gaming kami,” kata Google.

Ke depannya, YouTube masih bakal terus memberikan wadah dan mendorong komunitas gaming untuk mengembangkan konten. Namun hal itu tidak dilakukan di aplikasi terpisah, melainkan di aplikasi utama YouTube dengan menyediakan tab khusus.

YouTube. Foto: PixieMe via Shutterstock

Untuk mengaksesnya, kamu bisa membuka aplikasi YouTube dan masuk ke tab ‘Trending’ di jajaran opsi tab di sebelah kiri. Setelah itu, pilih opsi konten ‘Game’ di bagian atas laman.

Nah, di sana kamu bisa melihat kreator populer, siaran langsung dan semua konten yang berhubungan dengan game lainnya. Atau, kamu juga bisa mengakses laman lewat browser dengan mengetik youtube.com/gaming.

Kini, pengguna YouTube Gaming hanya tinggal memiliki beberapa waktu lagi untuk bersih-bersih atau migrasi dari anak aplikasi Youtube tersebut sebelum akhirnya benar-benar ditutup.