Grab Catat 3 Miliar Perjalanan, Setara 27.400 Kali PP Bumi ke Bulan

Perusahaan transportasi online Grab. (Foto: Edgar Su/Reuters)

Pencapaian baru telah diraih Grab di awal tahun 2019. Perusahaan transportasi online itu baru saja mencapai 3 miliar perjalanan pada Minggu (20/1) pukul 20.34 WIB.

Sejak resmi beroperasi pada 2012 lalu, Grab mencatat telah menempuh perjalanan lebih dari 21.065.336.859 kilometer. Jarak tersebut setara dengan perjalanan 27.400 kali pulang-pergi Bumi ke bulan.

Jarak ini didapat berdasarkan semua perjalanan yang dilakukan mitra pengemudi Grab di seluruh kawasan Asia Tenggara, baik itu layanan transportasi online, pengiriman paket, dan layanan pesan antar makanan.

Ketika Grab mencatat 3 miliar perjalanan, di waktu yang sama juga telah terjadi 61 perjalanan di 21 kota dan 6 negara. Perjalanan paling pendek ditempuh sejauh 362 meter yang diketahui terjadi di Cirebon, sementara perjalanan terjauh ditempuh sejauh 26,5 kilometer di Jakarta.

Ilustrasi Grab. (Foto: Grab)

Dalam detik-detik meraih 3 miliar perjalanan ada orang-orang yang turut membantu mewujudkan prestasi Grab itu. Salah satunya Shawn, siswa di perguruan tinggi Singapura, melakukan perjalanan pertamanya bersama Grab. Kemudian ada perjalanan dari seseorang di Bali yang baru saja bergabung pada 16 Januari 2019, hanya 4 hari sebelum Grab mencatatkan angka 3 miliar.

Grab juga merinci lokasi mana saja yang paling banyak dituju oleh penggunanya dalam 3 miliar perjalanannya. Berikut daftarnya:

1. Bioskop atau Mall, 207 juta perjalanan telah diselesaikan pengemudi Grab.

2. Asian Games, 110 juta perjalanan telah diselesaikan pengemudi Grab.

3. Sekolah atau Kampus, 104 juta ribu perjalanan telah diselesaikan pengemudi Grab.

4. Rumah Sakit, 98 juta ribu perjalanan telah diselesaikan pengemudi Grab.

5. Taman, 45 juta ribu perjalanan telah diselesaikan pengemudi Grab.

6. Rumah Ibadah, 9 juta ribu perjalanan telah diselesaikan pengemudi Grab.

7. Rumah Duka, 889 ribu perjalanan telah diselesaikan pengemudi Grab.

Grab saat ini telah beroperasi di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, di antaranya Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.

Di Indonesia, Grab mengklaim memiliki 60 persan pangsa pasar di segmen kendaraan roda dua dan 70 persen pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat.