Grab Terima Suntikan Dana Rp 14,4 Triliun dari Perusahaan Keuangan

2 Agustus 2018 12:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Investasi senilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,4 triliun dikabarkan diterima oleh perusahaan transportasi online Grab. Investasi tersebut berasal dari beberapa perusahaan global yang bergerak di bisnis finansial.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Reuters, perusahaan yang tergabung dalam pendanaan baru ke Grab ini di antaranya adalah OppenheimerFunds, Ping An Capital, Vulcan Capital, Macquarie Capital, dan Lightspeed Venture Partners.
Investasi baru ini datang setelah raksasa otomotif asal Jepang, Toyota Motor, mengambil saham Grab senilai 1 miliar dolar AS pada Juni lalu. Toyota menjadi pemimpin investor dalam babak pendanaan sebelumnya, menyusul akuisisi Grab terhadap bisnis Uber di Asia Tenggara.
Menurut salah satu sumber yang dekat dengan isu ini, bergabungnya Toyota sebagai investor setelah Didi Chuxing dan SoftBank membuat nilai valuasi Grab kini mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 144 triliun.
Kantor Grab di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Grab di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
Grab berkata dana investasi anyar ini akan digunakan untuk memperluas layanan online ke offline mereka di Asia Tenggara. Perusahaan transportasi online itu juga berencana menggunakan sebagian besar dana tersebut untuk investasi di Indonesia, salah satu pasar di Asia Tenggara yang kini dikuasai kompetitor lokal Go-Jek.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang dipimpin oleh Anthony Tan itu kini telah mengubah diri tak lagi hanya sebagai aplikasi transportasi panggilan. Dengan menjadi Super App, Grab menyediakan beragam layanan dalam satu aplikasi, seperti pembayaran digital atau pengiriman makanan.
Sementara di kubu lain, Go-Jek baru saja memulai langkah ekspansi dengan mendarat di Vietnam dan Thailand, dua negara pertama di luar Indonesia. Go-Jek hadir di dua negara tersebut dengan nama baru, yakni Go-Viet untuk Vietnam dan Get untuk Thailand.