Gree Bawa 2 AC Baru ke Indonesia: Combo-S dan G-Tech

Peluncuran dua produk AC Gree Combo-S dan G-Tech. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Gree meluncurkan dua produk pendingin udara (air conditioner/AC) terbarunya untuk pasar Indonesia, yakni Combo Split atau Combo-S dan G-Tech. Perusahaan merilis keduanya pada Rabu (17/7).

Perusahaan teknologi asal China itu mengatakan, kedua produk AC ini dihadirkan berdasarkan kebutuhan dasar pengguna di Indonesia yang menginginkan AC yang hemat, mudah perawatan, dan punya fitur canggih.

AC Combo-S, misalnya, yang datang dengan kemampuan menghidupkan 2 unit indoor dengan hanya 1 unit outdoor. Ia diklaim bisa menghemat ruang dan juga listrik hingga 42 persen.

Pengguna diberi pilihan dua opsi untuk AC ini. Pilihan pertama adalah 1/2 PK dan 1/2 PK, serta 1/2 PK dan 3/4 PK untuk opsi kedua. Masing-masing tidak begitu membebankan daya listrik, karena keduanya hanya butuh tegangan 220 volt dan 240 volt.

Peluncuran dua produk AC Gree Combo-S dan G-Tech. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

AC Combo-S juga punya teknologi inverter yang ramah lingkungan. Suara yang dihasilkan lebih halus sehingga tidak menimbulkan polusi suara di ruangan. Ada juga teknologi Fast Cooling yang disebut Gree mampu mendinginkan dua ruangan hanya dalam waktu 2 menit.

Gree menargetkan AC Combo-S ini untuk pengguna yang memiliki keterbatasan ruang pada hunian rumahnya yang minimalis.

G-Tech

AC G-Tech juga tidak kalah menarik dengan Combo-S. Gree mengatakan, produk ini lebih baik dibanding AC konvensional lain karena memungkinkan pengguna untuk membersihkan sendiri G-Tech hingga empat tahap perawatan.

Menurut Reza Pahlawansyah, selaku Product Training Manager Gree Indonesia, pengguna hanya dapat membersihkan layar filter dan deflektor udara di AC konvensional. Di G-Tech, pengguna bisa membersihkan hingga ke bagian kipas unit indoor, saluran udara, dan saluran air.

Kemampuan tersebut bisa dilakukan karena G-Tech mengusung bodi fleksibel yang bisa dibongkar-pasang dengan mudah dan aman.

Gree, perusahaan produk AC asal China. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Sebagai tambahan, ia punya teknologi 3D spiral web pada reflektor udara yang dapat menghadirkan pasokan udara lebih lebar dan terasa seperti angin alami. Ada juga fitur WiFi smart control yang memungkinkan pengguna untuk konfigurasi lewat smartphone kapan saja dan di mana saja.

Kehadiran dua produk baru ini diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar Gree di Indonesia. Overseas Sales Assistant GM Gree Electric Appliances, Owen Lee, menargetkan Gree bakal masuk dalam tiga besar sebagai brand AC terpopuler di Indonesia pada 2020.

"2019 sampai 2020, Gree berharap bisa menjual produk RAC (Residential Air Conditioner) sampai 250 ribu unit. Dan tembus top 3 AC populer di Indonesia," katanya dalam acara peluncuran AC Combo-S dan G-Tech di Jakarta, Rabu (17/7).

Gree, kata Lee, diklaim telah berhasil meraih pendapatan penjualan secara global sebesar 30,28 miliar dolar AS atau sekitar Rp 423 triliun pada 2018. Angka tersebut disebutnya naik 33,33 persen dibanding tahun lalu. Perusahaan teknologi ini juga punya pangsa pasar sebesar 20,6 persen di sektor AC rumah tangga.