Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hapus Pornoaksi, Bigo Live Pakai Manusia dan Kecerdasan Buatan
13 Januari 2017 21:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Bigo Live akhirnya bergerak bebas di Indonesia setelah berkomitmen buka kantor dan menangkal konten pornografi. Hal ini membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka blokir ke layanan live streaming itu.
ADVERTISEMENT
Agar blokir tidak terjadi lagi, Bigo Live mengklaim telah menyiapkan beragam lapisan sensor untuk mencegah konten negatif.
Mereka merekrut 30 tenaga kerja Indonesia bukan hanya untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh Kemkominfo, tetapi juga untuk memantau, menyortir, dan melaporkan konten ilegal yang dihasilkan oleh pengguna nakal.
“Kami memiliki 30 orang staf yang nantinya terbagi menjadi 10 orang dalam tiga shift, pagi, siang dan malam, secara bergantian memantau konten Bigo Live di Indonesia, baik itu gambar video, komentar, termasuk juga avatar pengguna,” sebut Welly Setiawan selaku Kepala Monitor Bigo Live Indonesia.
Selain itu, masih ada 300 karyawan di kantor pusat Bigo Live di Singapura yang juga akan membantu proses pencegahan konten ilegal, termasuk kehadiran sistem robot kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI).
ADVERTISEMENT
Sistem AI di Bigo Live bekerja secara otomatis dalam menindak pengguna yang kedapatan menyajikan konten ilegal, seperti kekerasan, perjudian, merokok, mabuk, dan pornografi.
Welly menambahkan sanksi yang diberikan ke pengguna nakal ada tiga metode: blokir perangkat, blokir login dan blokir streaming, dengan jenis blokir yang bersifat berdurasi dan permanen.
“Pengguna yang melanggar konten akan diberikan blokir durasi terlebih dahulu, dari 10 menit hingga 1 minggu. Jika pengguna sudah melanggar sebanyak lima kali, maka akan dikenakan blokir permanen,” tambahnya.
Pengawasan Bigo Live terhadap konten negatif diklaim bakal ketat demi memenuhi janji terhadap Kemkominfo. Bahkan jika pengguna hanya menunjukkan gestur vulgar meski kondisi fisiknya tertutup, maka akan langsung diblokir oleh Bigo Live.
ADVERTISEMENT
Bigo Live berkata memiliki 10 juta pengguna di Indonesia dan disebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.
Perusahaan ini mengaku rata-rata bisa memblokir 200 sampai 300 pengguna per hari yang kebanyakan terjadi karena pelanggaran pornografi. Ini sering terjadi mulai pukul 22.00 hingga 06.00.