Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
PerbesarADVERTISEMENT
Huawei baru saja meluncurkan smartphone flagship teranyarnya di awal tahun 2019 ini, yakni P30 Pro. Smartphone ini menjadi andalan vendor asal China itu untuk memenangkan pasar ponsel flagship di pasar global, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu daya jual Huawei P30 Pro adalah fitur kameranya. Bukan rahasia lagi bahwa Huawei dikenal mengedepankan kemampuan kamera pada semua produk smartphone di seri P. Apalagi, Huawei menggandeng pabrikan lensa kamera ternama asal Jerman, Leica, untuk mendapatkan kualitas terbaik.
Dan benar saja, Huawei P30 Pro yang baru dirilis di Paris, Prancis, ini langsung menyabet skor tertinggi di DxOMark, situs penilai kualitas kamera tepercaya.
Tidak tanggung-tanggung, nilai yang diberikan DxOMark untuk Huawei P30 Pro mencapai angka 112, melampaui 'saudaranya' Mate 20 Pro dan P20 Pro yang sama-sama memiliki nilai 109. Sementara di bawahnya ada Samsung Galaxy S10 Plus (109), iPhone XS Max (105) dan Google Pixel 3 (101).
Lebih rinci, Huawei P30 Pro menerima skor foto 119 poin, dan skor video 97. Sementara untuk kualitas hasil kamera selfie dari P30 Pro mendapatkan skor 89 poin, masih kalah dengan Samsung Galaxy S10 Plus di peringkat pertama dengan 96 poin.
Huawei mungkin akan berterima kasih kepada Leica yang membuat kamera smartphone P30 Pro menjadi lebih baik dan berbeda dengan kompetitornya.
ADVERTISEMENT
Huawei P30 Pro hadir dengan konfigurasi empat kamera belakang. Berikut susunan kamera P30 Pro.
- Ultra wide angle: 20MP, 16mm, f/2.2
- Main sensor: 40MP, 27mm, f/1.6, OIS
- Telephoto: 8MP, 125mm, f/3.4, OIS
- Time-of-flight (ToF) camera for depth detection
Secara khusus, DxOMark memuji kemampuan zoom pada perangkat P30 Pro yang memang dibekali lensa periscope untuk mendapatkan kemampuan 5x optical zoom. Perusahaan juga mengombinasikan kamera utama dan telephoto sehingga bisa menghasilkan 10x lossless zoom.
Selain soal zoom, hal yang patut diapresiasi dari P30 Pro adalah tingkat detail foto dalam semua skenario, termasuk cahaya rendah, efek kedalaman (bokeh), dan fokus otomatis cepat.
“Zoom itu sendiri akan membuat Huawei baru menjadi pilihan yang sangat menggoda bagi banyak fotografer seluler, tetapi kamera berkinerja sangat baik di hampir semua area lain juga. Mode bokeh adalah yang terbaik yang telah kita lihat, detail gambar dan tingkat kebisingan sangat baik di semua tingkat cahaya, dan kamera merekam rekaman berkualitas tinggi dalam mode video,” tulis DxOMark dalam ulasannya soal kamera Huawei P30 Pro.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk Huawei P30 Pro. DxOMark mengkritik adanya perubahan warna yang tidak wajar dari warna langit saat diambil di luar ruangan, hasil yang kurang memuaskan dibandingkan dengan Mate 20 Pro.
ADVERTISEMENT
Huawei P30 Pro juga dipuji atas kinerja videonya. DxOMark memuji stabilitas gambar yang direkam, kemampuan fokus otomatis, tingkat noise yang rendah dalam cahaya yang cukup, detail, dan rendering warna meningkat.
Kelemahannya masih seputar tingkat noise gambar yang ada saat merekam di lingkungan bercahaya rendah, eksposur dan white balance yang kadang tidak stabil dan perubahan frame-rate saat bergerak.
Huawei sendiri akan membuka keran pemesanan P30 dan P30 Pro di Indonesia per 12 April 2019 di ritel Huawei High-End Experience Shop dan situs e-commerce Lazada serta Erafone. Perusahaan belum mengungkap harga yang dibanderol untuk kedua smartphone-nya itu di Indonesia.