IESPA Tunjuk 2 Atlet eSports Indonesia untuk Berlaga di SEA Games 2019

10 Juli 2019 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hendry 'Joth703' Handisurya, atlet eSports Indonesia.
zoom-in-whitePerbesar
Hendry 'Joth703' Handisurya, atlet eSports Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ajang olahraga SEA Games 2019 tinggal beberapa bulan lagi. Indonesia yang menjadi salah satu peserta sudah melakukan berbagai persiapan, khususnya menentukan atlet yang akan bertanding.
ADVERTISEMENT
Dari banyak cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games nanti, eSports yang menjadi salah satu yang diperhitungkan. Perkembangan terkini dari cabor eSports adalah Indonesia sudah memilih dua atlet yang akan dikirim ke Filipina.
IESPA (Indonesia eSports Association), selaku asosiasi yang ikut terlibat dalam menentukan atlet eSports Indonesia di Sea Games 2019, sudah memutuskan Hendry Handisurya "Joth703" dan Rama Ariangga Akbar "DouAhou" akan mewakili Indonesia di salah satu nomor game eSports, Hearthstone.
Ketua IESPA, Eddy Lim menjelaskan, keputusan ini diambil dari hasil rapat internal dengan tim dan beberapa stakeholder. Menurutnya, dua nama atlet eSports Hearthstone ini sudah memiliki kapasitas yang cukup dan prestasi yang diakui.
"Kami rasa untuk Hearthstone tidak akan diadakan qualifier dikarenakan Indonesia sudah mempunyai atlet yang mempunyai catatan prestasi bagus. Coba lihat di ajang Asian Games kemarin, kita mendapatkan prestasi Hendry yang memenangi perak dari nomor game tersebut," jelasnya kepada kumparan, Selasa (9/7).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya Hendry, rekannya Rama Ariangga juga mempunyai prestasi yang cukup mentereng, baik di dalam negeri maupun Internasional, dalam satu tahun terakhir. Selain atlet, IESPA juga sudah menentukan tim pendukung, seperti manajer dan pelatih.
Para atlet eSports Hearthstone akan dibantu oleh Manajer dan Head Coach, Reza Servia "Rezdan" dan Asisten Manajer dan Coach, Novan Kristianto "Nexok40". Selanjutnya, kedua atlet akan berlatih secara intensif selama empat bulan ke depan demi meraih target emas di Filipina.
Eddy Lim, Ketua IESPA. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Game eSports di SEA Games 2019
Tidak hanya Hearthstone, SEA Games 2019 juga mempertandingkan lima game lainnya, yakni Tekken 7, Dota 2, StarCraft II, Mobile Legends, dan Arena of Valor.
Eddy Lim mengatakan, Indonesia akan mengirimkan atlet dari tiga nomor lainnya, Dota 2, Mobile Legends, dan Tekken 7. Ketiganya masih dalam proses seleksi atlet untuk masuk pelatnas. Diperkirakan akhir bulan Juli akan selesai dan Agustus sudah bisa menentukan nama-nama atlet.
ADVERTISEMENT
"IENC (Indonesia Esports National Championship) masih terus berlangsung, sekarang sudah masuk babak final. Kira-kira akhir Juli selesai. Agustus sudah ada nama-nama atletnya. Kemudian KOI (Komite Olimpiade Indonesia) dan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) yang memutuskan untuk berangkat atau tidak," katanya.
Untuk Mobile Legends dan Dota 2, proses seleksi melalui kompetisi IEL University Series untuk 1 tim pemenang, Kejurnas eSports antar provinsi di IENC untuk 3 tim, dan Elite Series untuk 1 tim. Sedangkan Tekken 7, kualifikasi pemain untuk pelatnas akan berlangsung melalui IENC untuk dua pemain terbaik.
Aplikasi game 'Mobile Legends: Bang Bang'. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Senada dengan Eddy, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto juga berharap proses seleksi bisa segera selesai, agar persiapan atlet bisa maksimal untuk target medali. Selain itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah anggaran untuk membantu persiapan para atlet, termasuk eSports.
ADVERTISEMENT
"Ya kami sudah melihat progres-nya. Sudah benar, kita tunggu saja nama-nama atlet yang nanti akan dikirim. Nanti kita putuskan bersama KOI menentukan mana yang terbaik. Kita harapkan semua cepat selesai sesuai jadwal," terangnya.
Menurut Gatot, eSports menjadi salah satu cabor yang diharapkan mendapatkan prestasi terbaik di SEA Games 2019 nanti. Dia sudah memprediksi Indonesia yang mendapatkan hasil terbaik dengan membawa pulang medali di cabor eSports.
"Kami semua berharap yang terbaik. Saya rasanya prestasi eSports kita tidak kalah dengan negara lain dan mampu bersaing dengan hasil terbaik di SEA Games nanti. Saya sudah memohon kepada IESPA untuk berharap mendapatkan medali," jelas Gatot.