Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pendiri sekaligus pemimpin e-commerce raksasa Alibaba, Jack Ma , resmi pensiun dari perusahaan yang telah ia rintis pada Selasa (10/9) kemarin. Momen itu juga menandai babak baru dari startup yang kini telah bernilai 477 miliar dolar AS dengan 100.000 karyawan yang ada di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Kini, posisi Jack Ma telah diganti oleh Daniel Zhang, yang sebelumnya menjabat sebagai Executive Chairman pada tahun lalu. Meski telah tergantikan, Jack Ma menekankan agar Alibaba tetap memegang teguh nilai yang telah ia tanamkan pada perusahaan selama 20 tahun terakhir.
Jack Ma, yang juga berulang tahun ke-55 di perayaan usia 20 tahun Alibaba, menggunakan pidatonya untuk menegaskan bahwa Alibaba harus menjadi perusahaan yang fokus memengaruhi perubahan positif di dunia, dan tidak sekadar menjadi perusahaan yang mengejar keuntungan.
“Di balik setiap keputusan kami, teknologi yang kami investasikan, produk yang kami buat, kami mempertimbangkan apakah mereka bisa memecahkan masalah masyarakat, apakah mereka digerakkan oleh misi, visi dan nilai-nilai kami,” ujar Jack Ma dalam pernyataan resmi.
ADVERTISEMENT
Selama 20 tahun mendatang, Jack Ma meminta Alibaba untuk menjadikan dunia “lebih hijau, inklusif dan berkelanjutan.”
Sejalan dengan visi yang digerakkan Jack Ma , Daniel Zhang juga akan berupaya untuk melayani lebih dari 1 miliar konsumen secara global, dan menangani transaksi senilai 10 triliun yuan China hingga tahun 2024. Selain itu, ia juga ingin membuat Alibaba mampu membantu para konsumen bisnisnya untuk mendigitalisasi usahanya secara holistik, mulai dari perdagangan, keuangan, logistik, dan komputasi awan (cloud).
“Hanya dengan cara ini kita bisa membantu semua pelaku usaha untuk maju ke depan menyongsong masa depan yang cerdas dan terdigitalisasi,” ujar Daniel Zhang.
Bersamaan dengan hengkangnya Jack Ma, Alibaba juga menandai era baru dengan mengadopsi nilai-nilai baru perusahaan. Sebelumnya, ada 6 nilai yang dianut perusahaan, yaitu utamakan pelanggan, kepercayaan, integritas, kerja sama tim, menerima perubahan, dan semangat.
ADVERTISEMENT
Adapun keenam nilai yang baru dilahirkan tersebut tidak luput dari misi Alibaba untuk hadir selama 102 tahun di era digital dan menekankan prinsip tanggung jawab, bukan mengejar kekuatan ataupun skala bisnis. Berikut nilai-nilai baru perusahaan Alibaba.
1. Customers First, Employees Second, Shareholders Third - Konsumen pertama, karyawan kedua, pemegang saham ketiga.
2. Trust makes everything simple - Kepercayaan akan memudahkan segala hal.
3. Change is the only constant - Perubahan merupakan satu-satunya yang tak pernah berubah
4. Today’s best performance is tomorrow’s baseline - Kinerja terbaik hari ini menjadi acuan esok hari.
5. If not now, when? If not me, who? - Kalau bukan sekarang, kapan? Kalau bukan aku, siapa?
ADVERTISEMENT
6. Live seriously, work happily - Hidup dengan serius, bekerja dengan bahagia.
Sementara Alibaba akan terus beroperasi di bawah kepemimpinan Daniel Zheng, Jack Ma bakal memfokuskan dirinya pada kegiatan amal dan pendidikan. Kabarnya, ia akan kembali menjadi guru, profesi yang digelutinya sebelum memutuskan membuat Alibaba.
Jack Ma memang sudah mulai membangun yayasan kemanusiaan bernama Jack Ma Foundation sejak 2014. Yayasan tersebut fokus meningkatkan sistem pendidikan di China, khususnya di daerah pedalaman.
Pada 2018 lalu, yayasan ini menjanjikan 300 juta yuan China atau sekitar Rp 668 miliar untuk mendanai program pelatihan guru selama 10 tahun ke depan.
Dengan tingkat pendidikan yang baik, Jack Ma bertujuan menghapus kemiskinan di daerah pedalaman China. Sebelum mendirikan Alibaba, Jack Ma yang juga merupakan seorang guru bahasa Inggris pernah mengatakan bahwa suatu hari ia akan kembali mengajar.
ADVERTISEMENT