Jaringan Seluler dan Internet Berangsur Pulih Usai Mati Listrik Massal

Ilustrasi smartphone. Foto: Pixabay

Listrik yang sempat padam di sejumlah wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah pada Minggu (4/8) sejak pukul 12.00 WIB mulai berangsur pulih. Dengan begitu, sejumlah layanan juga ikut kembali normal, salah satunya telekomunikasi.

Pengguna operator seluler di wilayah terdampak mati listrik kini berangsur bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga dan kerabat. Mereka juga bisa menjalankan internet untuk buka media sosial macam Instagram dan aplikasi pesan WhatsApp.

Salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia, Telkomsel, mengatakan terus berupaya maksimal untuk memulihkan layanannya akibat terputusnya pasokan listrik PLN di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya.

"Saat ini layanan komunikasi berangsur pulih, yaitu layanan SMS, suara, maupun data, serta transaksi aktivasi sudah dapat diakses dengan normal secara bertahap oleh pelanggan Telkomsel," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, dalam pernyataan resmi, Minggu (4/8).

Petugas merawat BTS Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel

Untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak, Telkomsel telah mengoperasikan mobile back-up power sebagai perangkat penunjang catuan listrik untuk kebutuhan proses recovery infrastruktur jaringan komunikasi.

Pemulihan jaringan juga terus dilakukan oleh XL Axiata. Upaya tersebut dilakukannya tanpa perlu menunggu pulihnya pasokan listrik, dengan harapan semakin berkurang jaringan yang terdampak.

"Kami berharap pasokan listrik dapat segera kembali normal," ungkap Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih.

XL Axiata Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Gangguan akibat mati listrik massal yang terjadi pada Minggu (4/8) siang ini tidak hanya terjadi pada layanan internet mobile. Jaringan internet berbasis fixed line, seperti Telkom IndiHome dan First Media, juga sempat ikut terdampak.

Hingga pukul 21.00 WIB, PLN menyatakan sudah ada 19 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) yang sudah menyala dan siap mengalirkan pasokan listrik. Detailnya, 17 GITET sudah aktif kembali dan 2 GITET masih dalam proses.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Supreteka menuturkan, hingga saat ini masih ada empat GITET lainnya yang belum menyala. Empat GITET yang dimaksud adalah GITET Kembangan, GITET Lestari Banten Energi, GITET Jawa 7, dan GITET Suralaya Baru.

Berikut sejumlah titik yang sudah dialiri listrik: