Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kabar 50 Cent Makin Kaya Raya Karena Punya Bitcoin Ternyata Palsu
28 Februari 2018 9:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Januari lalu, sebuah kisah bombastis menarik beredar ketika rapper Curtis James Jackson III atau yang dikenal sebagai 50 Cent , disebut memiliki bitcoin yang nilainya mencapai 7 juta dolar AS (setara Rp 9,5 miliar) dari hasil penjualan album 'Animal Ambition' miliknya. Album yang dirilis pada 2014 lalu itu dijual dengan mata uang bitcoin.
ADVERTISEMENT
Namun, sang rapper tampak menampik kabar tersebut. Menurut dokumen yang didapatkan The Blast dan TechCrunch dari sebuah pengadilan, 50 Cent nyatanya malah mengaku tidak pernah memiliki akun bitcoin ataupun bitcoin apapun hingga sekarang, begitu pula perusahaannya.
Dokumen pengadilan itu berjudul 'Declaration on bitcoin' pada pekan lalu, setelah beredar kabar jika ia mengaku lupa memiliki bitcoin sebanyak itu. Walau sekarang kita tahu ternyata hal itu tidak benar.
Informasi yang telah beredar di masyarakat mengenai kepemilikan bitcoin oleh 50 Cent menarik perhatian US Trustee Program dan krediturnya, karena saat ini 50 Cent tengah dalam kondisi kebangkrutan.
Di pengadilan, 50 Cent dilaporkan menampilkan screenshot layar akun BitPay-nya yang merinci beberapa ribu dolar AS dalam transaksi bitcoin. Angkanya tidak menunjukkan ia 200 ribu kopi album 'Animal Ambition' lewat bitcoin.
ADVERTISEMENT
"Semua transaksi online yang melibatkan merek saya ditangani oleh pihak ketiga yang dimiliki dan dioperasikan secara independen, Central Nervous LLC," katanya.
"Transaksi bitcoin ini terbatas yang terjadi secara online diproses dan diubah menjadi dolar AS berdasarkan nilai tukar saat ini."
Jadi, mengapa 50 Cent tidak membantah pemberitaan media tentang 700 Bitcoin yang ia terimanya?
Dalam dokumen pengadilan, ia juga menjelaskan bahwa ia merasa tidak perlu meluruskan pemberitaan karena kabar itu tidak merusak nama baiknya, walaupun laporan tersebut didasarkan pada kesalahpahaman atas fakta atau mengandung kepalsuan.
"Ketika saya pertama kali menyadari laporan pers mengenai masalah ini, saya membuat postingan media sosial yang menyatakan bahwa saya lupa memiliki bitcoin karena pada kenyataannya saya lupa bahwa saya adalah salah satu artis rekaman pertama yang menerima bitcoin untuk transaksi online," katanya dikutip dari TechCrunch.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, berita menghebohkan tentang 50 Cent jadi kaya raya karena 'lupa' memiliki bitcoin ternyata hanyalah kepalsuan belaka.