Kecepatan Transfer Data Kabel Laut Microsoft-Facebook Capai 9,5 Tbps

9 Maret 2019 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kabel laut. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kabel laut. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
ADVERTISEMENT
Kabel optik bawah laut milik Microsoft dan Facebook yang punya total kapasitas terbesar mencapai 160 terabits per detik (Tbps) baru saja memecahkan rekor baru. Kabel laut yang dikenal dengan nama Marea itu ternyata dapat mentransfer data 20 persen lebih cepat dari perkiraan.
ADVERTISEMENT
Marea melintasi Samudera Atlantik dan menghubungkan Bilbao, Spanyol, dan Virginia, Amerika Serikat. Sejak kabel ini selesai dibangun per September 2017, area di sekitar Virginia Beach dan North Carolina menjadi area favorit untuk membangun data center.
Menurut laporan tim peneliti Infinera, Marea memecahkan rekor atas demonstrasi yang memungkinkan peningkatan kualitas kabel tanpa harus mengganti dengan jutaan kilometer kabel baru. Selain itu, Marea juga bisa mentransfer data dengan kecepatan yang stabil dalam jarak yang cukup panjang.
Namun, Marea ternyata masih mampu memecahkan rekor lain. Dengan menggunakan dan modulasi laser, para peneliti berhasil memecahkan rekor kecepatan transfer data.
“Eksperimen baru memecahkan rekor kapasitas kabel fiber optic dengan 26,2 terabits per detik melalui kabel Marea yang membentang sepanjang lebih dari 6.000 kilometer,” kata Optical Fiber Conference and Exhibition.
Logo Microsoft. Foto: Mike Segar/Reuters
Kecepatan transfer internet ini akan menguntungkan pihak yang menggantungkan diri pada data center. Meskipun begitu, sepertinya membutuhkan waktu untuk kita bisa merasakan manfaat dari kecepatan transfer ini. Saat ini, rata-rata kecepatan transfer data via kabel Marea adalah 9,5 Tbps.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kecepatan transfer data via kabel fiber optic dibatasi oleh kapasitas fiber dan juga jangkauan optik. Kapasitas fiber membatasi jumlah data yang bisa dikirim, sementara jangkauan optik membatasi jarak maksimal data bisa dikirimkan.
“Sederhananya, jika kalian mencoba meningkatkan kapasitas fiber, kalian akan mengurangi jangkauan jarak,” kata salah satu peneliti Pierre Metz.
Peneliti lainnya juga mengklaim bahwa kecepatan yang Marea selalu mendekati kecepatan transfer maksimal. Itu artinya, semakin kecepatan data bertambah, akan semakin sulit bagi peneliti untuk melakukan upgrade kecepatan di kemudian hari.