Ketika Bill Gates Upload Foto Pakai Blangkon di Instagram

20 April 2019 15:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bill Gates pakai Blangkon Foto: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Bill Gates pakai Blangkon Foto: Instagram
ADVERTISEMENT
Netizen Indonesia ramai mengomentari sebuah konten di Instagram yang diunggah oleh orang terkaya nomor dua di dunia, Bill Gates. Pendiri Microsoft itu mengunggah foto dirinya sedang mengenakan blangkon di Instagram.
ADVERTISEMENT
Potret sang konglomerat menggunakan hiasan kepala khas Jawa itu mendapatkan banyak perhatian dari netizen Indonesia. Tak sedikit warganet Indonesia menuliskan komentar dan melontarkan pujian atas atribut budaya khas Jawa yang ia kenakan tersebut.
“Salam dari Indonesia pak Bill Gates❤️ Kami dari Jawa timur, kota Sidoarjo,” tulis akun wahyu_kagawa.
It looks nice on you, Sir! The blangkon makes u look younger 😎🇮🇩” tulis akun karsinafadilla.
Postingan dengan hashtag #TBT alis Throwback Thursday tersebut sudah mendapatkan 172 ribu Likes. Hashtag tersebut biasanya digunakan seseorang yang mengunggah foto lama dan ingin mengenangnya kembali.
“#TBT, momen ini adalah pada saat saya membantu melepaskan nyamuk yang terinfeksi bakteri umum, yang dapat memblokir penyebaran nyamuk demam berdarah saat saya melakukan perjalanan ke Indonesia," tulis Gates dalam keterangan foto di Instagram.
ADVERTISEMENT
Ia juga bercerita bahwa kala itu tuan rumah acaralah yang memberinya hiasan kepala tersebut saat kunjungannya ke pulau Jawa untuk penelitian tentang nyamuk demam berdarah di Indonesia.
"Jika Anda ingin tahu tentang penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, saya telah memasang tautan di bio saya untuk membantu Anda menjelajahi beberapa poin sains yang menarik di balik penyakit ini, beserta cara penghentiannya #Mosquitoweek," katanya.
Melinda dan Bill Gates. Foto: REUTERS/Kamil Zihnioglu/Pool
Foto itu kemungkinan besar diambil Gates saat kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada 2014 lalu. Saat itu, Bill Gates sedang melihat penelitian Aedes Aegypti dengan cara diinfeksi dengan bakteri Wolbachia.
Penelitian itu dikembangkan oleh Eliminate Dengue Project-Yogyakarta. Proyek tersebut adalah riset yang dipimpin oleh Fakultas Kedokteran UGM dan didanai sepenuhnya oleh Yayasan Tahija, Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bill Gates memang memiliki ambisi yang besar untuk membasmi nyamuk dan keturunannya. Di tahun 2018, yayasan milik Bill Gates, Bill and Melinda Gates Foundation, menggelontorkan hingga Rp 56 miliar untuk proyek pembasmi malaria.