Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Teknologi otonom pada mobil Tesla memberikan keleluasaan bagi pengendara untuk melepas kemudi dan melakukan hal lain selama berkendara. Saking leluasanya, aktivitas berhubungan seks bahkan bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Seorang bintang film porno, Taylor Jackson, pernah melakukannya bersama seorang pria di kursi pengemudi mobil Tesla. Seharusnya CEO Tesla Elon Musk sudah mengantisipasi hal ini bakal terjadi, ketika fitur otonom dimanfaatkan sopir untuk bisa berkendara sambil berhubungan seks.
Aksi tersebut direkam dan disiarkan di situs web video porno, Pornhub. Potongan adegannya dipublikasikan lewan gambar yang di-posting Pornhub di akun Instagram-nya. Bukan tak mungkin hal itu bakal menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa.
Permasalahannya bukan pada tindakan asusila yang dilakukan pengguna saat berkendara, tapi pada teknologi kecerdasan buatan yang sebenarnya tidak boleh digunakan saat ada distraksi yang mengganggu fokus pengguna. Dalam kasus ini, tentu saja berhubungan seks adalah distraksi yang sangat besar saat mengemudi.
ADVERTISEMENT
Meski nama fiturnya Autopilot, namun fungsinya bukan hanya membuat kendaraan bergerak secara otomatis. Pengemudi juga harus melakukan pengawasan, memantau apa saja yang ada di hadapan mobilnya.
Elon Musk sebagai CEO manufaktur mobil otonom Tesla pernah menjelaskan soal ini kepada publik. Namun ia tidak pernah secara tegas menjelaskan bahwa mobil otonom tidak semena-mena bisa digunakan tanpa pengawasan dari pengendara manusia.
“Autopilot dimaksud untuk digunakan dengan pengendara yang memantau kemudi sepenuhnya dan siap untuk mengambil alih kemudi kapan saja dibutuhkan. Saat ini, Autopilot sedang dikembangkan agar jadi lebih baik lagi, namun belum mumpuni untuk melakukan sistem self-driving,” tulis Tesla dalam situs resminya.
Sebelumnya, mobil otonom Uber pernah menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas pada akhir tahun lalu, karena tidak adanya pengawasan dari si pengemudi yang lalai. Saat itu, pengendara dilaporkan tengah sibuk dengan smartphone dan menonton acara di aplikasi streaming Hulu.
Tentu saja, aktivitas yang dilakukan pengemudi itu jauh lebih normal dibandingkan berhubungan seks di mobil otonom. Yang jelas, kecanggihan mobil otonom hingga saat ini belum berada di tahap mampu untuk melakukan self-driving secara sempurna.
ADVERTISEMENT
Namun, Musk tetap saja membentuk keyakinan bahwa mobil otonomnya sudah mencapai tahap itu. Tidak hanya dengan kata-kata, namun ia berhasil membuktikan bahwa armada buatannya tersebut mampu beroperasi tanpa intervensi sedikitpun darinya.
Saat ini, Musk belum memberikan komentar terkait film porno yang melibatkan produk kesayangannya itu. Namun, ia baru saja berjumawa pada investor bahwa produk mobil yang akan tiba di akhir tahun depan bakal memiliki kemampuan untuk mengendarai dirinya sendiri dan aman bagi penumpang untuk melepaskan tangan dari kemudi.
Jika kendaraan tersebut baru akan diluncurkan, sepertinya cara mengemudikan mobil otonom yang dilakukan Jackson dan pasangannya di video porno itu belum boleh diterapkan oleh pengendara mobil otonom lainnya, ya.