Kisah 6 Pemuda yang Kaya Raya Berkat Bitcoin

16 Maret 2018 7:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang virtual (Foto: REUTERS/DADO RUVIC)
zoom-in-whitePerbesar
Uang virtual (Foto: REUTERS/DADO RUVIC)
ADVERTISEMENT
Belakangan ini fenomena mata uang digital atau cryptocurrency menyita perhatian masyarakat. Drama naik-turun nilainya yang disebabkan oleh sentimen pasar, membuat mata uang kripto menjadi perbincangan hangat.
ADVERTISEMENT
Sejak munculnya bitcoin, salah satu jenis mata uang digital pada tahun 2009, banyak dibumbui drama-drama yang menghebohkan. Mulai dari kenaikan nilai yang pesat hingga keributan yang timbul untuk membahas masalah legalitas di suatu negara.
Dilansir Business Insider, saat ini kepemilikan bitcoin didominasi oleh laki-laki. Lebih rinci, sebanyak 71 persen pemilik bitcoin adalah laki-laki, kemudian selebihnya dimiliki oleh perempuan. Wajar saja jika kebanyakan orang yang jadi kaya raya berkat mata uang virtual adalah para laki-laki.
Terlepas dari itu semua, ternyata mata uang kripto juga membuat perjalanan drama 6 orang pemuda ini begitu manis dan membuat iri orang lain. Berikut awal kisah dari 6 pemuda kaya raya berkat bitcoin dan gaya hidup mereka yang dipamerkan di akun Instagram.
ADVERTISEMENT
1. Daniel Colosi
Pemuda mantan pekerja konstruksi ini ‎pertama kali berinvestasi mata uang kripto tahun lalu bersama seorang temannya. Dia mengatakan awal investasi sebesar 5 ribu dolar AS (sekitar Rp 68,6 juta). Namun dalam beberapa bulan nilai investasinya melonjak menjadi 200 ribu dolar AS (sekita Rp 2,7 miliar).
Colosi berujar bahwa dia memperkirakan investasi pada aset digital akan membuatnya menjadi jutawan pada tahun 2019. Colosi telah menggunakan sebagian uang yang ia hasilkan dari investasinya tersebut untuk berkeliling dunia.
2. Erik Finman
Remaja 19 tahun asal Amerika Serikat ini, sempat menggegerkan dunia saat menjadi miliarder bitcoin. Saat itu, nilai bitcoin miliknya mencapai angka 1 juta dolar AS, yang membuatnya memenangi taruhan dengan orang tuanya dan tidak kuliah.
ADVERTISEMENT
Finman keluar dari sekolah pada usia 15 tahun untuk mengejar karier sebagai wirausahawan. Ia kemudian berinvestasi bitcoin yang nilainya terus melonjak dari tahun ke tahun.
Awalnya Finman menginvestasikan 1.000 dolar AS (sekitar Rp 13,7 juta) yang ia dapat dari neneknya saat ulang tahun ke-12, untuk dibelikan bitcoin pada tahun 2011.
Saat ini, Finman telah membangun perusahaan investasinya sendiri bernama Botangle yang dia ciptakan dengan investasi bitcoin.
3. Eddy Zillan
Zillan ‎menginvestasikan seluruh tabungannya sebesar 12 ribu dolar AS (sekitar Rp 164,8 juta) saat berusia 18 tahun. Tiga tahun kemudian, pemuda ini mengatakan bahwa investasinya telah menghasilkan keuntungan sebesar 1 juta dolar AS.
Zillan telah mendirikan sebuah perusahaan bernama Cryptocurrency Financial yang menawarkan jasa konsultasi investasi mata uang virtual. Di akun Instagram, remaja ini menyebut dirinya sebagai "Wolf of Crypto Street."
ADVERTISEMENT
4. Rowan Hill
Pemuda ini ‎pensiun di usia 26 tahun dari pekerjaannya di pertambangan batubara di Australia, karena memdapatkan keuntungan dari investasi mata uang kripto. Tidak ketahui berapa banyak uang yang ia dapat dari investasinya itu.
Hill juga membangun situs jual beli mata uang kripto Coinvult.com yang melayani penjualan dan pembelian Bitcoin, Ethereum, dan Bitcoin Cash.
5 dan 6. Cameron dan Tyler Winklevoss
Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss adalah saudara kembar yang dahulu kuliah di Universitas Harvard. Atlet dayung yang kini jadi pebisnis Internet ini, tersohor karena menggugat pendiri Facebook, Mark Zuckerberg pada tahun 2008, atas klaim bahwa Zuckerberg mencuri ide layanan jejaring sosial mereka.
Beberapa tahun kemudian, si kembar melihat peluang dalam investasi mata uang virtual di masa awal dan jadilah mereka miliarder.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2013, si kembar mengatakan kepada The New York Times bahwa mereka berinvestasi lebih dari 11 juta dolar AS dalam investasi bitcoin yang saat ini mungkin nilainya mencapai 11 miliar dolar AS.
Namun, si kembar Winklevoss mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk menukarkan keuntungan mereka dengan uang. Kemudian, pada tahun 2015, mereka meluncurkan pasar mata uang digital, Gemini, tempat untuk para pengguna dapat memperdagangkan mata uang virtual untuk mata uang tradisional.