Kolaborasi Samsung dan Microsoft untuk Lawan Apple

8 Agustus 2019 20:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Samsung, DJ Koh, bersama CEO Microsoft, Satya Nadella, di New York, Rabu (7/8). Foto: Eduardo Munoz/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO Samsung, DJ Koh, bersama CEO Microsoft, Satya Nadella, di New York, Rabu (7/8). Foto: Eduardo Munoz/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Samsung memperkuat kemitraannya dengan Microsoft melalui serangkaian aplikasi dan fitur baru. Salah satunya adalah penyimpanan OneDrive untuk foto dan sinkronisasi yang lebih baik antara ponsel dan komputer.
ADVERTISEMENT
Fitur-fitur baru tersebut sudah ditanam untuk Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus. Kolaborasi dengan Microsoft ini membantu Samsung untuk menghadapi persaingan dengan iPhone.
Galaxy Note 10 akan disertai aplikasi Your Phone dari Microsoft secara default. Aplikasi Your Phone memungkinkan pesan teks untuk disinkronisasikan antara ponsel dan PC Windows, dengan demikian Galaxy Note 10 dapat bekerja lebih mudah dengan PC.
Smartphone Samsung Galaxy Note 10. Foto: Eduardo Munoz/Reuters
Ponsel Samsung juga dapat menggunakan layanan Microsoft OneDrive untuk menyimpan foto. Tidak hanya itu, Galaxy Note 10 akan disertai aplikasi Microsoft Outlook dan paket Office dari Word, Excel sampai PowerPoint.
"Dari panggilan telepon dan pesan teks hingga email dan foto, kami membuat pengalaman sehari-hari ini luar biasa dan interaksi di antara semua perangkat menjadi lancar," kata CEO Microsoft, Satya Nadella, di acara peluncuran Samsung Unpacked di New York pada Rabu (7/8).
CEO Microsoft, Satya Nadella. Foto: Ruben Sprich/Reuters
Kolaborasi Samsung dan Microsoft ini dianggap sebagai jalan kreatif dalam menjembatani kekurangan mereka masing-masing. Samsung memiliki kemampuan perangkat keras yang baik, sedangkan Microsoft memiliki perangkat lunak yang mumpuni. iPhone, di sisi lain, bisa dibilang memiliki keduanya.
ADVERTISEMENT
"Microsoft selalu kesulitan untuk melakukannya dengan baik di (bidang) ponsel, dan memiliki mitra seluler yang kuat," kata Anshel Sag, seorang analis di Moor Insights & Strategy, dilansir CNET.
Kemitraan dengan Microsoft juga memiliki dampak positif bagi Samsung. "Itu membuat Galaxy Note benar-benar menjadi sebuah perangkat produktivitas," kata Sag.
Reporter: Aulia Rahman Nugraha