Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kominfo Awasi Frekuensi yang Ganggu Internet dan Wi-Fi di Asian Games
18 Agustus 2018 12:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pengamanan terhadap spektrum frekuensi yang dimanfaatkan secara ilegal selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Pemakaian spektrum frekuensi secara ilegal dikhawatirkan bisa menyebabkan interferensi yang menyebabkan jaringan telekomunikasi terganggu.
ADVERTISEMENT
Dalam Asian Games, spektrum frekuensi sangat dibutuhkan untuk komunikasi data penilaian dalam pertandingan, sarana check point, penyiaran, dan komunikasi radio lain.
Jika terjadi interferensi atau gangguan, hal ini bisa menyebabkan blankspot pada suatu kawasan yang sebenarnya sudah dipenuhi jaringan telekomunikasi operator seluler. Interferensi juga dapat mengganggu jaringan internet atau Wi-Fi yang telah disediakan oleh panitia Asian Games.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, telah memberi arahan kepada 30 orang pasukan pengaman frekuensi selama Asian Games. Mereka akan melakukan temu-kenali pemakaian frekuensi ilegal, dan melakukan penanganan.
"Tindakannya adalah temu-kenali lalu lakukan penanganan. Interferensi diakibatkan penggunaan radio yang bertabrakan yang justru bisa mengabikatkan blankspot. Makanya di dalam stadion utama ini digunakan Wi-Fi raksasa untuk digunakan pengunjung pada pembukaan nanti malam," tegas Rudiantara dalam Apel Siaga Pengamanan Spektrum Frekuensi Radio Asian Games di GBK, Jakarta, Sabtu (18/8).
Selama Asian Games, INASGOC selaku penyelenggara menyediakan akses Wi-Fi dari Telkom yang diatur agar dapat melayani 80 ribu penonton. Telkom menyediakan bandwidth sebesar 222 Gbps dengan 967 access point Wi-Fi untuk perhelatan Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Di ajang ini pula, ada uji coba jaringan 5G dari Telkomsel. Perusahaan telekomunikasi seluler terbesar ini menyajikan pengalaman penggunaan teknologi 5G, seperti virtual reality hingga uji coba bus tanpa sopir dari pabrikan Navya asal Prancis.