Mengenal Kelas Big Data dan Komputasi Kognitif Pertama di Indonesia

8 Maret 2018 13:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Generasi Milenial dan Internet. (Foto: flickr/@UTKnightCenter)
zoom-in-whitePerbesar
Generasi Milenial dan Internet. (Foto: flickr/@UTKnightCenter)
ADVERTISEMENT
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) punya mata kuliah baru Big Data dan Komputasi Kognitif yang pertama di Tanah Air. Kelas ini hadir berkat kemitraan UI dengan perusahaan solusi kognitif dan platform cloud IBM Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kelas Big Data dan Komputasi Kognitif ini merupakan kelas eksternal atau pilihan yang memiliki bobot tiga SKS (satuan kredit semester). Ia dibuka untuk mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen.
Difasilitasi pengajar dari IBM dan mitranya yang ahli di bidang Big Data dan Komputasi Kognitif, kelas yang baru dibuka pada awal semester ganjil Februari ini punya metode belajar yang kolaboratif dan interaktif. Kelas ini diharapkan bisa melahirkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di dunia bisnis digital.
Kelas Big Data di FEB UI. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kelas Big Data di FEB UI. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
"Untuk satu mata kuliah, harus ada koordinator yang mengikuti kelas. Dan kami juga sudah memiliki silabus. Sudah sangat jelas jadi bagaimana metode, topik, cara penilaian, semuanya sudah fix," kata Ketua Departemen Akuntansi FEB UI, Ancella A. Hermawan, dalam jumpa pers di UI, Depok, Rabu (7/3).
ADVERTISEMENT
Pembelajaran dilakukan dengan cara membentuk kelompok, melakukan diskusi tentang masalah, dan isu-isu yang berbeda setiap minggunya, yang tentunya mengenai big data. Hasil diskusi tersebut kemudian dipresentasikan di jam terakhir kelas.
Ancella juga mengungkap bahwa kehadiran kelas pilihan ini disambut dengan antusias yang sangat tinggi dari para mahasiswa.
"Pada saat dibuka, animonya sangat luar biasa, 200 orang mendaftar, bukan hanya untuk mahasiswa akuntansi tapi seluruh mahasiswa FEB," kata Ancella.
Sayangnya, kuota untuk setiap kelas eksternal atau pilihan selalu dibatasi, sehingga mahasiswa yang berhasil mengikuti mata kuliah Big Data dan Komputasi Kognitif hanya berjumlah 100 orang.
Perwakilan FEB UI dan IBM Indonesia. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan FEB UI dan IBM Indonesia. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
Selain itu, mata kuliah ini hanya bisa diikuti oleh mahasiswa yang sudah memiliki latar belakang mengenai big data. Pengetahuan tersebut diperoleh dari mata kuliah Ilmu Statistika yang wajib diikuti mahasiswa FEB UI di semester kedua perkuliahan.
ADVERTISEMENT
Meskipun dinilai kurang familiar dengan pelajaran mahasiswa ekonomi, mahasiswa tetap menilai bahwa kelas Big Data dan Komputasi Kognitif merupakan mata kuliah yang sangat diminati.
"Memang kalau coding gitu kita enggak dapat ya, jadi ini something new. Jadi memang ada beberapa term khusus yang kita enggak tahu sebelumnya, cuma menarik sih so far. Menarik banget," jelas Harriyanto mahasiswa FEB UI yang mengikuti kelas Big Data dan Komputasi Kognitif.