Mereka yang Kaya Raya Setelah Startup-nya Dibeli Facebook

Dua pendiri Instagram, Mike Krieger dan Kevin Systrom, bersama Mark Zuckerberg (tengah). (Foto: Mark Zuckerberg/Instagram)

Facebook rela mengeluarkan banyak uang untuk mengakuisisi startup teknologi demi memperkuat bisnisnya. Setidaknya ada lebih dari 70 perusahaan yang ini bergerak di bawah payung Facebook.

Akuisisi yang dilakukan Facebook berimbas pada para pendiri perusahaan yang dibelinya. Dampak itu berupa naiknya jumlah kekayaannya.

Kevin Systrom dan Mike Krieger adalah dua dari sekian banyak pendiri perusahaan yang merasakan manisnya transaksi dengan platform media sosial yang dipimpin Mark Zuckerberg. Keduanya adalah pendiri Instagram, yang produk serta sema asetnya dibeli oleh Facebook pada 9 April 2012.

Selain pendiri Instagram, masih ada beberapa pendiri perusahaan yang kaya raya pasca akusisi Facebook dan memilih keluar dari Facebook. Berikut daftarnya.

Pendiri Startup yang Keluar dari Facebook. (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)

WhatsApp - Jan Koum dan Brian Acton

Duo pendiri aplikasi pesan instan WhatsApp ini mendadak menjadi kaya raya, setelah menerima mahar dari Facebook sebesar 19 miliar dolar AS untuk akuisisi perusahaannya. Kesepakatan ini membuat dompet Jan Koum dan Brian Acton semakin tebal.

Saham WhatsApp sebesar 45 persen yang dimiliki Koum kala itu diperkirakan bernilai 6,8 miliar dolar AS. Sementara 20 persen milik Acton ditaksir sekitar 3 miliar dolar AS.

Jan Koum dan Brian Acton. (Foto: Sequoia Capital via Wikimedia Commons)

Sekarang, Koum diprediksi memiliki total kekayaan sebesar 9,6 miliar dolar AS per September 2018, menurut Forbes. Sedangkan Acton dilaporkan Forbes punya kekayaan 3,6 miliar dolar AS per September 2018.

Sayang, kebersamaan keduanya di Facebook harus berakhir. Acton lebih dulu hengkang dari perusahaan pada September 2017, sementara Koum menyusul pergi pada Mei 2018.

Oculus VR - Palmer Luckey

Di usia 19 tahun, Palmer Luckey sudah mendirikan perusahaan sendiri yang diberi nama Oculus VR. Perusahaan teknologi yang fokus mengembangkan kacamata virtual reality ini kemudian ia jual ke Facebook dengan nilai transaksi 2 miliar dolar AS pada 25 Maret 2014, kala itu usianya masih 21 tahun.

Tidak diketahui berapa saham Luckey ketika Oculus diakuisisi Facebook. Namun, Forbes mengestimasi ia memiliki kekayaan sebesar 500 juta dolar AS pasca transaksi, dengan nilainya meningkat menjadi 730 juta dolar AS hingga membawanya masuk dalam daftar 'Pengusaha di Bawah Umur 40 Tahun Terkaya di AS' pada 2016.

Palmer Luckey, pendiri Oculus VR (kiri). (Foto: Palmer Luckey/Twitter)

Sama seperti Koum dan Action, karier Luckey di Facebook juga tak berlangsung lama. Per Maret 2017, ia memutuskan berhenti bekerja untuk Oculus VR.

Instagram - Kevin Systrom dan Mike Krieger

Nasib yang sama dialami oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, pendiri aplikasi Instagram. Para lulusan Stanford University ini mendapat durian runtuh dari kesepakatannya dengan Facebook pada 9 April 2012.

Dengan nilai transaksi 1 miliar dolar AS, angka yang terbilang rendah mengingat aplikasinya kini menjadi salah satu media sosial terpopuler, Systrom dikabarkan punya 40 persen saham Instagram sehingga ia berhak atas 400 juta dolar AS. Sedangkan Krieger memiliki 10 persen saham sehingga ia meraup uang 100 juta dolar AS.

Mike Krieger dan Kevin Systrom, dua pendiri Instagram. (Foto: Kevin Systrom/Instagram)

Sekarang, kekayaan keduanya sudah meningkat tajam. Menurut laporan Forbes per September 2018, Systrom punya kekayaan sebesar 1,4 miliar dolar AS.

Tidak ada data resmi terkait kekayaan yang dimiliki Krieger. Meski begitu, ia diprediksi mempunyai kekayaan sekitar 100 juta hingga 500 juta dolar AS, menurut BBC.

Karier Systrom dan Krieger di Facebook juga tidak lama. Mereka berdua sudah memutuskan mundur dari jabatannya masing-masing, CEO dan CTO Instagram, pada 24 September 2018.