Oppo Reno Dirilis: Kamera Selfie Pop-up Unik, Kamera Belakang 10x Zoom

Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, pamer Oppo Reno di Jakarta, Rabu (10/4). Foto: Jofie Yordan/kumparan

Oppo resmi meluncurkan smartphone pertamanya dari lini produk baru Reno pada Rabu (10/4) di Shanghai, China. Ada dua model Oppo Reno yang dirilis, yakni edisi standar dan edisi yang memakai teknologi kamera 10x Lossless Zoom. Smartphone ini turut dipamerkan Oppo hari ini dalam sebuah acara di Jakarta.

Oppo Reno edisi standar dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 710 yang umum dipakai pada produk high-end, sementara Reno 10x Zoom sebagai edisi yang lebih tinggi menggunakan chipset lebih tangguh, Snapdragon 855.

Satu fitur yang paling menarik adalah adanya teknologi optical zoom 10 kali yang disematkan pada kamera Oppo Reno edisi 10x Zoom. Teknologi zoom lensa periskop Oppo ini pertama kali diperkenalkan di acara Mobile World Congress (MWC) 2019 Barcelona beberapa waktu lalu. Tim kumparan sempat menjajal smartphone yang menjadi cikal bakal Oppo Reno 10x Zoom ketika berada di Barcelona untuk menghadiri Oppo Innovation Event 2019.

Untuk konfigurasi kameranya, Oppo Reno edisi standar menampilkan kamera belakang ganda yang beresolusi 48 MP untuk kamera utamanya dan 5 MP untuk lensa depth of field.

Berbeda dengan Reno edisi standar, Reno 10x Zoom menggunakan tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa 48 MP untuk kamera utama, 8 MP lensa wide angle, dan 13 MP telephoto.

Kedua smartphone ini menggunakan kamera selfie dengan mekanisme pop-up yang unik karena bentuknya berbeda dengan kamera pop-up yang sebelumnya ada di pasar. Oppo menyebut fitur ini dengan Pivot Rising Camera. Resolusi kamera depan kedua model Oppo Reno ini adalah 16 MP.

Kamera Oppo Reno 10x Zoom telah didukung teknologi dual OIS (Optical Image Stabilization), EIS (Electronic Image Stabilization), dan HIS (Hybrid Image Stabilization), untuk menjaga pengambilan foto dan video yang stabil dan anti-guncangan.

Selain itu, kamera Oppo Reno juga dibekali fitur kamera bernama Clear Night View 2.0, yang berfungsi menghasilkan gambar terbaik saat memotret dalam kondisi rendah cahaya. Oppo belakangan ini agresif membangun dan mempromosikan teknologi kameranya yang dapat menghasilkan gambar baik di kondisi rendah cahaya alias low light. Langkah ini membuat perusahaan memutuskan untuk meninggalkan jargon Selfie Expert.

Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, pamer Oppo Reno di Jakarta, Rabu (10/4). Foto: Jofie Yordan/kumparan

Beralih ke sektor layar Oppo Reno. Ia mengusung layar berukuran 6,4 inci OLED. Sedikit lebih besar dari edisi standar, Oppo Reno 10x memiliki ukuran layar 6,6 inci OLED.

Untuk menunjang kegiatan di luar ruangan, Oppo Reno ditanamkan baterai berkapasitas 3.765 mAh. Sementara Oppo Reno 10x memakai baterai yang lebih besar, 4.065 mAh.

Oppo Reno dan Reno 10x Zoom berjalan di sistem operasi Android 9 Pie dengan antarmuka ColorOS 6. Fitur lainnya yang disematkan pada kedua smartphone ini adalah sensor fingerprint di layar, NFC, dan USB Type-C.

Oppo Reno varian RAM 6 GB dan memori internal 128 GB dijual di China dengan harga 3.000 yuan (atau jika dikonversi sekitar Rp 6,32 juta), lalu 3.300 yuan (Rp 6,96 juta) untuk RAM 6 GB/256 GB, dan 3.600 yuan (Rp 7,6 juta) untuk RAM 8 GB/256 GB.

Lalu untuk Reno 10x Zoom dibanderol 4.000 yuan (Rp 8,43 juta) untuk varian RAM 6 GB/128 GB, 4.500 yuan (Rp 9,5 juta) untuk RAM 6 GB/256 GB, dan 4.800 yuan (Rp 10,1 juta) untuk RAM 8 GB/256 GB.

Bagian belakang Oppo Reno yang dipamerkan di Jakarta, pada Rabu (10/4). Foto: Jofie Yordan/kumparan

Setelah meluncur di China, Oppo berencana merilis Reno di Swiss pada 24 April mendatang. Lalu, Indonesia kapan?

Pihak Oppo telah memastikan bakal memboyong Reno ke Indonesia. Namun, belum ada detail varian mana yang akan dibawa beserta tanggal peluncurannya.