Palapa Ring Tengah Selesai Dibangun, Uji Coba Jaringan Siap Digelar

26 Desember 2018 16:19 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo bersama PT Palapa Ring Barat. (Foto: Kemkominfo)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo bersama PT Palapa Ring Barat. (Foto: Kemkominfo)
ADVERTISEMENT
Proyek Palapa Ring Paket Tengah dinyatakan selesai dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ini berarti proyek Palapa Ring tinggal menyisakan Paket Timur, yang prosesnya sudah mencapai 88,14 persen per Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu berkata, jaringan kabel serat optik itu akan memasuki masa pengujian dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan sebelum Palapa Ring Tengah resmi beroperasi.
"Proyek Palapa Ring Tengah telah selesai tuntas 100 persen. Jaringan kabel serat optik sepanjang 2.995 kilometer melintasi 17 kabupaten dan kota itu sudah selesai dibangun dan siap diuji coba sebelum mulai dioperasikan penuh," ucap pria yang akrab disapa Nando tersebut, dalam pernyataan resmi, Sabtu (22/12).
Palapa Ring Tengah dibangun melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. Titik lokasi yang dilalui Palapa Ring Tengah merupakan jalur bebas gempa.
Proyek bernilai Rp 1,38 triliun ini terdiri atas kabel darat sepanjang 1.326,22 Kilometer dan 1.787,06 Kilometer kabel laut. Paket Tengah ini dikerjakan oleh PT LEN Telekomunikasi Indonesia, yang kontraknya sudah dimulai sejak 4 Maret 2016.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Nando menambahkan, ada beberapa perusahaan yang menyatakan minat untuk ikut serta dalam pengujian sebelum Palapa Ring Tengah resmi beroperasi.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan data Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), hingga saat ini terdapat 23 perusahaan yang menyampaikan minat untuk melakukan uji coba," tambah Nando.
Palapa Ring sendiri merupakan bangunan tol informasi dalam bentuk serat optik yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Sebagai infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), Palapa Ring yang terdiri dari tiga paket (Barat, Tengah, dan Timur) ini diklaim mampu menawarkan akses internet 4G sampai dengan kecepatan tinggi.
Selain menghubungkan seluruh Indonesia dalam jaringan telekomunikasi, pembangunan Palapa Ring ditujukan untuk mengikis gap layanan telekomunikasi antara Pulau Jawa dengan daerah lain di Indonesia.
Internet (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Internet (Foto: Istimewa)
Sebelumnya, Palapa Ring Barat sudah rampung 100 persen pada Maret 2018 lalu. BAKTI Kominfo juga telah menetapkan dua tarif penggunaan layanan jaringan Palapa Ring Barat.
ADVERTISEMENT
Penetapan tarif penyediaan kapasitas pita lebar atau bandwidth didasarkan pada nilai investasi, harga pasar, dan jumlah pengguna jasa. Setiap pengguna jasa penyediaan kapasitas pita lebar ini hanya dapat menggunakan kapasitas pita lebar atau bandwidth maksimal sebesar 10 Gbps.
Sementara tarif penyediaan kabel serat optik pasif atau dark fibre Palapa Ring Barat ditetapkan berdasarkan pertimbangan biaya per unit layanan dengan memerhatikan nilai investasi, panjang dan lokasi kabel, serta harga pasar.