Pendiri Microsoft Paul Allen Meninggal Dunia

16 Oktober 2018 5:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen. (Foto: Paul G. Allen via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen. (Foto: Paul G. Allen via Facebook)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, meninggal dunia pada Senin (15/10) waktu Amerika Serikat di usia 65 tahun. Ia mengembuskan napas terakhirnya setelah menderita penyakit limfoma non-Hodgkin.
ADVERTISEMENT
Allen merupakan teman masa kecil Bill Gates, yang kemudian menjadi rekannya untuk bersama-sama membangun Microsoft pada 1975. Ia meninggalkan perusahaan tersebut pada 1983 setelah terjangkit penyakit limfoma non-Hodgkin dan masih menjadi dewan direksi perusahaan sampai tahun 2000.
Terkait kepergian Allen, CEO Microsoft Satya Nadella turut mengungkapkan rasa belasungkawanya dan mengingat kembali pentingnya kontribusi Allen untuk Microsoft dan industri teknologi.
"Kontribusi Paul Allen untuk perusahaan kami, industri kami, dan komunitas kami sangatlah penting. Sebagai co-founder Microsoft, dengan gayanya yang kalem dan gigih, ia mampu menciptakan produk, pengalaman dan perusahaan yang menakjubkan, dan dengan melakukannya, ia telah mengubah dunia," tulis Nadella, dalam pernyataannya.
Dua pendiri Microsoft, Bill Gates dan Paul Allen. (Foto: Anthony P. Bolante/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Dua pendiri Microsoft, Bill Gates dan Paul Allen. (Foto: Anthony P. Bolante/Reuters)
"Saya belajar banyak dari dia, mulai rasa keingintahuannya, dan mendorong standar tinggi yang menjadi sesuatu yang terus menginspirasi kami dan semua yang ada di Microsoft. Hati kami bersama keluarga Paul dan yang dicintainya. Istirahat dalam damai," tutup Nadella.
ADVERTISEMENT
Setelah meninggalkan Microsoft, Allen menjadi seorang investor melalui perusahaannya yang bernama Vulcan. Ia membeli berbagai perusahaan dari berbagai pasar. Portofolio Vulcan sekarang terbentang dari Museum of Pop Culture di Seattle, lalu sebuah perusahaan yang berfokus pada machine learning untuk mencegah dampak perubahan iklim, hingga Stratolaunch yang membangun pesawat luar angkasa.
Allen juga dikenal dengan sejumlah kegiatan kemanusiaannya, yang dijalankan lewat organisasi Paul G. Allen Philanthropies. Selain itu, ia juga menyukai olahraga karena Allen merupakan pemilik dari tim Portland Trail Blazers serta Seattle Seahawks.
Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Mark J. Rebilas/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Mark J. Rebilas/Reuters)
Kabar meninggalnya Allen telah dikonfirmasi pihak keluarga. Adik perempuan Allen, Jody Allen, menulis sebuah pernyataan yang mewakili keluarga terkait kepergian kakaknya itu.
"Kakak saya adalah seorang yang luar biasa dalam segala hal. Ketika kebanyakan orang mengenal Paul Allen sebagai seorang ahli teknologi dan pegiat filantropi, bagi kami ia adalah saudara dan paman yang dicintai, serta teman yang luar biasa," tulis Jody Allen.
ADVERTISEMENT
"Keluarga dan teman-teman Paul bersyukur pernah melihat kecerdasannya, kehangatannya, kebaikannya, dan perhatiannya. Dari semua waktu sibuknya, ia selalu meluangkan waktu untuk keluarga dan teman-temannya. Saat ini adalah waktu untuk berduka bagi kami, dan juga yang lain, kami sangat bersyukur dengan perhatian yang ia tunjukkan setiap hari."