Pengguna Sulit Pesan Ojol Gojek karena Internet Belum Stabil

4 Agustus 2019 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesan ojol Gojek. Foto: Aditya Panji/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesan ojol Gojek. Foto: Aditya Panji/kumparan.
ADVERTISEMENT
Jaringan telekomunikasi sejumlah operator seluler ikut terdampak akibat mati listrik massal di beberapa wilayah Jabodetabek hingga Jawa Tengah pada Minggu (4/8) siang hingga malam. Akibatnya, pengguna seluler kesulitan menelepon hingga membuka internet.
ADVERTISEMENT
Akses internet yang terbatas membuat pengguna juga kesulitan menikmati sejumlah layanan, salah satunya pesan ojek online.
Gojek, salah satu penyedia layanan transportasi panggilan, mengakui tidak stabilnya kualitas layanan internet mengakibatkan kendala dalam pemesanan layanan. Meski begitu, kondisi tersebut hanya terjadi di beberapa area yang terdampak karena mati listrik ini.
"Untuk itu, kami mengimbau agar para pengguna memastikan koneksi yang lancar saat melakukan pemesanan layanan Gojek," kata Gojek di akun Twitter resminya.
Meski ada gangguan pasokan listrik di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sekitarnya, Gojek juga memastikan bahwa aplikasinya masih bisa beroperasi seperti biasa. Di luar wilayah mati listrik massal, pengguna masih bisa pesan ojol, makanan, hingga kirim pesan di aplikasi Gojek.
ADVERTISEMENT
Kesulitan pesan ojol karena internet yang belum stabil akibat mati listrik membuat pengguna kini beralih ke transportasi konvensional. Sejumlah penumpang untuk sementara memilih angkutan kota (angkot), ojek pangkalan, hingga bus umum, sebagai transportasinya.
Perkembangan terakhir, pada pukul 17.30 WIB, PLN berhasil mengalirkan tegangan listrik ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja dan untuk selanjutnya menuju ke PLTU Suralaya, agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 MW.
Selain itu dari GITET Gandul akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok aliran listrik ke DKI Jakarta, diperkirakan bertahap hingga 3 jam untuk pulih secara keseluruhan.
Sebelumnya PLN telah berhasil mengoperasikan PLTA Saguling dan PLTA Cirata yang berfungsi sebagai penstabil daya dan tegangan sekaligus untuk mengirimkan pasokan listrik dari Timur ke Barat menuju PLTU Suralaya.
ADVERTISEMENT