Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penjelasan Pertamina soal SPBU yang Diretas 'Hacker PewDiePie'
21 Desember 2018 15:02 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah SPBU Pertamina di Jepun, Tulungagung, Jawa Timur, diretas oleh hacker pada Senin (17/12) lalu. Peretasan itu diketahui setelah teks harga produk pada totem SPBU tersebut diganti oleh sang hacker menjadi 'Subscribe to PewDiePie '.
ADVERTISEMENT
Peretasan itu pertama kali diketahui oleh seorang pemilik akun YouTube bernama GearNard. Ia mengabadikan tampilan totem SPBU yang diretas itu lewat video yang ia unggah di YouTube.
Pria dalam video tersebut mengaku tidak sengaja melihat tampilan yang berbeda pada totem SPBU itu ketika dirinya mampir ke sana dalam perjalanan ke Malang.
Humas Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus Pertamina, Rustam Aji, membenarkan aksi peretasan yang dialami SPBU Pertamina 54.662.25 di Jepun, Tulungagung, Jawa Timur.
Ia menjelaskan, aksi tersebut dilakukan pada tanggal 17 Desember dengan metode penggantian display harga produk dan teks berjalan melalui koneksi gadget atau smartphone. Pada saat kejadian, pihak SPBU disebut belum mengganti password sistem operasi yang diberikan produsen totem.
ADVERTISEMENT
"Proses peretasan dilakukan dengan metode penggantian display harga melalui koneksi gadget atau smartphone dengan aplikasi 'XLG PowerLed'. Sinkronisasi kemungkinan dilakukan melalui Wi-Fi atau Bluetooth, secara jarak dekat (close range) untuk dapat tersambung (connected), diperlukan pairing (totem dengan gadget), menggunakan akses password," jelas Rustam, saat dihubungi kumparan, Jumat (21/12).
Rustam menambahkan saat ini pihak SPBU telah melakukan penggantian password untuk mencegah aksi peretasan terjadi lagi. Selain itu, Pertamina juga mengingatkan kepada para pengelola SPBU untuk memeriksa kembali password sistem operasi totem digital SPBU mereka.
Aksi peretasan dengan tujuan mengajak orang-orang untuk subscribe akun YouTube PewDiePie ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya, situs The Wall Street Journal pernah diretas oleh hacker dengan menampilkan tulisan dukungan kepada PewDiePie.
Ada juga kasus di mana 50 ribu printer dibobol yang secara otomatis mencetak selembar kertas bertuliskan perintah untuk subscribe akun PewDiePie. Banyaknya aksi peretasan ini dilakukan untuk mendukung PewDiePie agar tetap menjadi raja YouTube dengan subscriber terbanyak.
ADVERTISEMENT
Munculnya dukungan-dukungan ini disebabkan terancamnya posisi PewDiePie di singgasana setelah sebuah channel hiburan dari India, T-Series, melambung dengan jumlah subscriber yang kini berselisih tipis saja dari PewDiePie.
Hingga berita ini ditayangkan, jumlah subscriber PewDiePie sebanyak 77.762.077, sedangkan T-Series sudah memiliki 76.323.656 subscriber.