Penjualan Smartphone Huawei di Dunia Bakal Turun 40-60%

17 Juni 2019 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Toby Melville/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Toby Melville/Reuters
ADVERTISEMENT
Huawei dikabarkan sedang bersiap mengalami penurunan pengapalan smartphone-nya secara internasional sebanyak 40 sampai 60 persen. Tentu hal ini akan membuat Huawei berat untuk menggeser posisi Samsung sebagai brand smartphone terlaris dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Bloomberg, Huawei juga berencana untuk menarik penjualan smartphone terbarunya dari sub-brand Honor, yaitu Honor 20. Perangkat itu baru akan mulai dijual di sejumlah kawasan di Eropa pada 21 Juni, tapi apabila penjualannya buruk maka distribusinya akan dihentikan.
Manajer marketing dan penjualan Huawei secara internal telah memperkirakan akan terjadi penurunan volume di angka antara 40 sampai 60 juta smartphone tahun ini.
Smartphone Huawei P30. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Menanggapi penurunan itu, Huawei menargetkan dapat meraih setengah pangsa pasar smartphone di China pada 2019.
Pada Mei lalu, pemerintah AS telah memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam perdagangan yang membuat Huawei tidak bisa menjalin bisnis dengan perusahaan pemasok perangkat di AS.
Saat itu, pendiri dan bos Huawei, Ren Zhengfei, mengatakan larangan AS itu memang akan menghambat pertumbuhan perusahaan, tapi hanya sedikit. Larangan yang sama juga pernah dialami perusahaan China lain yaitu ZTE, yang bisnisnya hampir jatuh sebelum larangan itu dicabut kembali.
Ren Zhengfei, pendiri Huawei. Foto: HM Treasury via flickr (CC BY-NC-ND 2.0)
Presiden AS, Donald Trump, telah mengatakan larangan ini bisa dicabut jika ada kesepakatan antara kedua belah pihak, seperti dilaporkan Reuters.
ADVERTISEMENT