Qlue Terima Suntikan Dana Baru dari MDI Ventures dan GDP Venture

12 Februari 2019 19:07 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan aplikasi Qlue. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan aplikasi Qlue. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
Qlue meraih mencapaian baru di awal tahun 2019. Startup teknologi itu baru saja menerima investasi baru dari sejumlah modal ventura, salah satunya MDI Ventures milik Telkom.
ADVERTISEMENT
Sayang, Qlue masih enggan membeberkan nominal pendanaan baru yang dipimpin oleh Global Digital Prima (GDP) Venture kali ini. Suntikan investasi ini juga menutup ronde pendanaan Seri A yang sudah dimulai sejak 2017.
Investasi ini akan dimanfaatkan perusahaan untuk merekrut para ahli di bidang teknologi dan bisnis demi mengembangkan produk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan internet of things (IoT). Harapannya Qlue dapat meningkatkan layanan smart city yang ditawarkan.
"Telkom akan banyak membantu kami untuk memperkuat skalabilitas di dalam pemerintahan dan BUMN agar solusi kami bisa memberikan dampak positif bagi transformasi digital di Indonesia sesuai arahan pemerintah menuju Industri 4.0. Sedangkan GDP Venture, sudah sejak lama membantu kami dalam membangun bisnis Qlue agar lebih maju dan berkelanjutan," kata pendiri dan CEO Qlue Rama Raditya dalam pernyataan resminya, Selasa (12/2).
CEO Qlue, Rama Raditya Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
CEO MDI Ventures Nicko Widjaja berkata, Qlue selalu memiliki pola pikir disruptif dan inovatif. Perusahaan melihat kerja sama Qlue dengan pemerintah dinilainya selaras dengan sinergi utama Telkom Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Untuk kedepannya, kami akan terus mendukung startup-startup lokal Indonesia yang memiliki pola pikir disruptif dan game-changing seperti Qlue," ucapnya.
Sementara GDP Venture meyakini bahwa berinvestasi di Qlue sesuai dengan visi dan tujuannya untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Membangun ekonomi yang sehat mampu menghasilkan perusahaan digital kelas dunia.
"Kami bangga dapat turut serta mendukung Qlue yang memiliki visi dan misi bukan saja untuk perkembangan ekosistem digital teknologi Indonesia tetapi juga mengembangkan suatu aplikasi yang sangat bermanfaat untuk bangsa Indonesia," ujar Martin Hartono selaku CEO GDP Venture.
Pengaduan masyarakat di aplikasi Qlue. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Sejak berdiri pada 2016 lalu, Qlue telah menawarkan solusi kepada pemerintah dan masyarakat untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lingkungan sekitar warga. Warga kota menjadi semakin mudah untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung ke pemerintah dengan aplikasi Qlue di smartphone.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2018 lalu, sebanyak 102.594 laporan disampaikan warga ibu kota melalui aplikasi Qlue, dengan lebih dari 82 persen telah ditindak lanjuti oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Qlue berperan dalam meningkatkan kepercayaan warga Jakarta sebanyak 47 persen dan performa pemerintah sebesar 61,4 persen, sehingga tak heran aplikasi lokal ini menerima penghargaan Global Smart Cities Contest yang digelar The World’s Smart Cities Organizations (WSCO) di London, Inggris, pada Oktober 2018 lalu.